Sejak 8 Mei 2023 mulai pukul 03.00 dini hari aplikasi Mobile BSI error dan tidak bisa digunakan. Pengguna yang kebetulan memiliki kebutuhan transaksi pada jam tersebut terpaksa gigit jari karena transaksi tidak bisa dilakukan.
Sialnya sampai tanggal 9 Mei pukul 09.00 Mobile BSI juga belum bisa digunakan. Para nasabah BSI tidak lagi hanya gigit jari melainkan sudah mulai kesal, marah hingga puncaknya mengancam akan memindahkan semua dananya. Apa yang sebenarnya sedang terjadi dengan sistem Bank Syariah Indonesia?
Dampak Mobile BSI Error?
Ternyata bukan hanya Mobile BSI yang error, hampir seluruh sistem di Bank Syariah Indonesia error dan tidak bisa diakses. Ini jelas masalah yang serius karena nasabah menjadi terjebak dak tidak bisa melakukan transaksi apapun menggunakan Channel BSI. Sistem BSI yang error diantaranya :
1. Aplikasi mobile banking
Error sistem di BSI pertama kali diketahui melalui aplikasi Mobile BSI. Pengguna yang menggunakan mobile banking tidak bisa membuka aplikasi dan mendapatkan pesan error beragam seperti :
- Server dengan nama host yang ditentukan tidak dapat ditemukan
- Permintaan tidak dapat diproses (100)
- Permintaan kehabisan waktu
Semua pesan error diatas atau jenis lainnya jika ada menunjukkan bahwa aplikasi Mobile BSI tidak bisa digunakan karena sedang mengalami kendala teknis.
2. Jaringan ATM
Error Bank Syariah Indonesia semakin menambah kesal nasabah saat mereka mengetahui penarikan tunai melalui ATM BSI juga tidak bisa digunakan. Nasabah bisa memilih menu tarik tunai dan memasukkan nominal, namun pada proses penarikan uang mesin ATM tiba-tiba error dan mengeluarkan notifikasi berupa transaksi gagal.
Tidak masalah jika tidak bisa melakukan pembayaran atau transfer melalui mobile banking karena tarik tunai bisa menjadi alternatif. Sayangnya ATM yang seharusnya bisa menjadi jalan keluar malah ikut-ikutan error.
3. Kantor cabang
Tidak bisa melakukan transaksi melalui BSI Mobile karena error maupun e Channel lainnya bisa dimaklumi karena yang namanya sistem bisa saja mengalami gangguan. Asalkan masih ada solusi lain yang ditawarkan, melalui Teller bank misalnya.
Namun sekali lagi nasabah harus menelan kekecewaan karena ternyata layanan Teller bank BSI juga sama errornya. Mereka tidak bisa memproses transaksi apapun karena sistemnya offline. Mereka hanya bisa melakukan transaksi saat sistem online.
Inilah puncak kemarahan nasabah BSI dimana umpatan sudah mulai bermunculan. Mereka yang menyimpan dananya di Bank Syariah Indonesia saat error sistem ini tidak bisa melakukan transaksi seperti :
- In House Transfer
- Domestic Transfer (ke Bank lain)
- Payroll
- Batch Transfer
- Account Information
Penyebab Mobile BSI Error?
Sudah lebih dari 30 jam Channel BSI dan aplikasi Mobile BSI error. Mereka yang paling dirugikan atas kejadian ini adalah yang menyimpan seluruh uangnya di Bank Syariah Indonesia. Uang adalah sumber aktifitas untuk melakukan sesuatu. Saat mereka tidak bisa mengakses uang itu artinya mereka akan kesulitan melakukan segala sesuatunya.
Pengumuman yang dikeluarkan pihak BSI tidak bisa meredakan ketegangan. Mereka hanya menyebut sedang ada maintenance sistem di BSI sehingga dimohon menunggu. Hanya pengumuman formalitas tanpa kejelasan sampai kapan atau estimasi waktu selesai.
Gangguan bukan Maintenance
Maintenance sistem bagi sebuah bank perlu dilakukan untuk tujuan meningkatkan keamanan maupun penambahan fitur. Namun pada bank konvensional lain seperti BCA, BRI, Mandiri atau BNI maintenance sistem semacam ini biasanya dilakukan bukan di hari maupun jam kerja. Biasanya dilakukan tengah malam sampai dini hari. Jikapun ada maintenance dadakan yang terpaksa harus dilakukan di hari dan jam kerja, paling lama adalah 3 jam. Karena lebih dari itu bisa sangat mengganggu keperluan nasabah.
Error yang terjadi pada Bank Syariah ini kuat dugaannya bukan maintenance melainkan gangguan serius pada sistem. Ini dibuktikan karena sepertinya error ini tanpa batas yang jelas atau akan terus terjadi sampai bisa diatasi.
Catatan Mobile BSI Error
Semua channel dan aplikasi Mobile BSI yang error dan ketiadaan solusi alternatif yang ditawarkan apakah menunjukkan bahwa Bank Syariah Indonesia itu buruk dan sebaiknya berpindah ke bank lain? Itu pendapat yang bisa diterima.
Namun seberapapun bencinya kita kepada BSI karena kejadian ini sebagian besar nasabah akan tetap berada di BSI. Mereka mungkin tidak berpindah ke bank lain namun ide untuk menyimpan dana di lebih dari 1 bank mulai bermunculan. Konsep jangan menaruh semua telur dalam satu keranjang sepertinya relevan untuk kejadian ini.
Krediblog pribadi akan tetap menggunakan BSI. Krediblog optimis proses ini bagian dari BSI untuk menjadi besar. Mereka memiliki potensi yang hebat untuk tidak saja menjadi bank syariah terbesar melainkan juga bank terbesar di Indonesia. Menghadapi dan menyelesaikan error sistem semacam ini akan membuat mereka belajar banyak. Mengutip pesan Paman Ben dalam film Spiderman, “Dengan kekuatan yang besar, datanglah tanggung jawab yang besar”. Kita doakan BSI akan bertanggungjawab dengan kekuatan yang dimilikinya. Dimulai dengan secepatnya menyelesaikan error ini.