Masalah yang sering dialami oleh pengguna Kredivo salah satunya adalah sudah bayar Kredivo tapi tidak bisa pinjaman tunai. Pada syarat dan ketentuan disebutkan bahwa pinjaman hanya bisa dilakukan satu kali. Apabila terdapat pinjaman yang masih berjalan maka harus dibayar terlebih dahulu baru kemudian bisa meminjam lagi. Lalu mengapa ada pengguna yang sudah lunas tagihannya namun tetap tidak bisa meminjam?
Sebagai sesama pengguna, Krediblog sebenarnya sama bingungnya saat ditanya tentang masalah ini. Krediblog tidak lebih tahu dari pengguna lain karena tidak berada di manajemen Kredivo. Namun dari pertanyaan, cerita dan pengalaman yang masuk di kolom komentar beberapa hal bisa ditarik benang merahnya.
Penyebab Sudah Bayar Kredivo tapi Tidak Bisa Pinjaman Tunai
Tidak bisa pinjaman tunai merujuk pada layanan pinjaman Kredivo yang tidak bisa digunakan. Menunya sendiri bisa diakses namun ada semacam pembatasan atau penangguhan dalam layanannya. Selain pinjaman tunai semua menu yang ada di Kredivo bisa berjalan dengan normal. Jadi bisa dibilang pengguna seperti “dikunci” untuk tidak bisa melakukan pinjaman uang tunai.
Penyebab sudah bayar Kredivo tapi tidak bisa pinjaman tunai :
1. Akun downgrade, ditangguhkan atau tidak memenuhi syarat
Alasan pertama yang mungkin jadi penyebab adalah akun yang bermasalah. Hal yang mungkin terjadi akun tiba-tiba di downgrade ke level lebih rendah, ditangguhkan sementara karena aktifitas mencurigakan atau akun tidak memenuhi syarat untuk mengajukan pinjaman tunai (kembali ke level Starter).
Jika sebelumnya kamu lancar-lancar saja dalam mengajukan pinjaman namun belakangan tiba-tiba bermasalah, coba lakukan pengecekan pada kondisi akun. Cek level akun terbaru, Kredivo Score harus A atau B dan coba ingat-ingat adakah aktifitas atau transaksi mencurigakan yang baru saja dilakukan.
2. Dampak dari aturan baru
Mulai awal 2021 Kredivo resmi menjadi perusahaan pembiayaan dari yang sebelumnya Fintech Lending. Kredivo tidak lagi secara langsung menyalurkan pinjaman uang tunai melainkan berubah fokus ke sektor pembiayaan. Untuk kebutuhan pinjaman tunai Kredivo menggandeng KrediFazz yang masih merupakan sister company.
Ini menjelaskan mengapa fitur layanan pinjaman tunai di aplikasi Kredivo berubah drastis dan tidak seluwes dulu. Kualitas dan kuantitasnya mengalami penurunan. Pengguna tidak bisa meminjam sebanyak, sesering dan semudah dulu. KrediFazz sebagai sebuah perusahaan mandiri memiliki aturannya sendiri. Dan aturan ketat itulah yang sekarang diterapkan.
3. Tidak lolos pengecekan dan investigasi
Krediblog menyempatkan diri bertanya langsung dengan CS Kredivo melalui Live Chat. Bermaksud memastikan apa benar ada perubahan signifikan pada menu layanan pinjaman tunai. Mereka menjawab , “Pengajuan dana tunai di Kredivo bersifat pengajuan. Dimana disetujui atau tidaknya akan dilakukan proses pengecekan dan investigasi terlebih dahulu oleh tim terkait”.
Yang Krediblog tangkap adalah bahwa proses tinjauan sekarang dilakukan secara manual dengan mitigasi resiko yang ketat. Diajukan oleh siapa, bagaimana track record-nya hingga kalkulasi kemampuan dan gagal bayarnya. Ini berbeda dengan sistem sebelumnya yang berjalan otomatis dimana pengajuan bisa langsung cair asal limit tersedia dan tidak ada pinjaman berjalan.
4. Melanggar ketentuan
Sudah bayar Kredivo tapi tidak bisa pinjaman tunai juga bisa terjadi saat pengajuan terdeteksi melanggar ketentuan. Sistem Kredivo menolak karena mencurigai aktifitas pinjaman yang tidak sah. Baik karena ada aturan yang dilanggar, diajukan bukan oleh pengguna asli atau dilakukan dari device yang berbeda.
Deteksi pelanggaran ketentuan ini biasanya terjadi saat ada upaya pembobolan akun. Namun bisa juga terjadi saat sistem Kredivo over sensitif. Padahal pengajuan benar dilakukan oleh kita sendiri namun sistem mendeteksinya sebagai aktifitas berbahaya sehingga alarm keamanan berupa penangguhan layanan diaktifkan. Tentang sensitifnya sistem keamanan ini pernah dibahas sebelumnya pada tulisan Maaf kamu belum bisa transaksi dulu.
Baca juga: Ciri-ciri akun Kredivo terblokir permanen
Solusi Tidak Bisa Pinjaman Tunai di Kredivo
Jika tidak ingin pengalaman sudah bayar Kredivo tapi tidak bisa pinjaman tunai terjadi juga padamu, beberapa tips berikut bisa dilakukan. Persetujuan acc tidaknya memang ada di tangan Kredivo (atau KrediFazz) tapi ada peran menentukan yang bisa kamu lakukan disini.
Solusi mengatasi tidak bisa pinjaman tunai di Kredivo :
1. Beri jeda ke pengajuan pinjaman berikutnya
Jika sekarang pinjaman tunai menerapkan pengecekan dan investigasi yang lebih manual maka respon yang dibutuhkan juga harus sama manualnya. Hindari mengajukan pinjaman di hari kamu melakukan pelunasan. Beri jeda 3-7 hari untuk pengajuan berikutnya. Ini untuk menghilangkan kesan terburu-buru (rush).
2. Bangun histori kredit yang baik
Pada akhirnya reputasi atau histori kreditlah yang menentukan diterima tidaknya pengajuan pinjamanmu. Menggunakan trik paling cerdik sekalipun tetap akan tertolak saat histori kredit menunjukkan kamu tidak layak. Rutin melakukan transaksi di aplikasi dan lakukan pembayarannya dengan tepat waktu.
3. Ajukan di penyedia lain
Jika dengan perubahan yang ada kamu merasa tidak nyaman dan meyakini Kredivo bukan lagi pilihan terbaik untuk pinjaman tunai, maka ajukan di penyedia lain. Itu yang Krediblog lakukan dengan mengajukan di Akulaku. Awal tahun 2023 lalu mengajukan 12 juta disana. Pengalamannya diceritakan disini : Pinjam uang di Akulaku.
Catatan sudah bayar Kredivo tapi tidak bisa pinjaman tunai
Masalah sudah bayar Kredivo tapi tidak bisa pinjaman tunai mungkin mengganggu bagi sebagian pengguna, tapi bagi Krediblog pribadi yang tidak menyukai hal-hal yang ribet itu adalah sinyal untuk mulai cari pengganti. Dan memang sudah hampir setahun belakangan Krediblog tidak pernah lagi mengajukan pinjaman tunai di Kredivo dan menggantinya dengan Akulaku, JULO atau SPinjam.
Kredivo masih salah satu aplikasi Fintech terbaik yang ada di tanah air. Karena alasan itu pula mereka “melepas” pasar pinjaman tunai agar bisa melakukan yang terbaik di segmen paylater. Kamu masih bisa meminjam uang tunai di Kredivo tentu saja, namun munculnya aplikasi lain dengan kemampuan yang mengungguli sepertinya layak untuk dicoba.
