Dengan melihat sekilas masing-masing gerainya, kamu bisa langsung menemukan perbedaan Alfamart dan Alfamidi. Pertanyaan sebenarnya yang ingin dicari tahu adalah apakah Alfamart dan Alfamidi ini sama? Sama-sama menggunakan nama Alfa dan logonya pun miri-mirip. Apakah mereka berasal perusahaan yang sama ataukah berbeda sehingga akan saling mencuri pelanggan?
Alfamart berdiri lebih dulu dibanding Alfamidi. Karenanya sudah banyak fitur (layanan) yang dimiliki. Mereka tidak saja menjual barang-barang kebutuhan sehari-hari melainkan nyaris menjadi gerai apa saja ada karena terus menambahkan layanan sesuai kebutuhan pasar. Kamu bisa isi pulsa, top up e-wallet, bayar tagihan hingga transfer dana. Terbaru, mereka juga menerima pembayaran dengan sistem paylater (baca : cara belanja di Alfamart pakai Akulaku).
Berikut Fakta Perbedaan Alfamart vs Alfamidi
Alfamart dan Alfamidi adalah sama karena mereka bernaung di induk perusahaan yang sama yaitu PT Sumber Alfaria Trijaya. Jadi mereka tidak berkompetisi melainkan berkolaborasi untuk menguntungkan satu Bos yang sama. Namun mereka juga berbeda karena konsep gerainya tidak sama dan masing-masingnya memiliki tujuan layanan yang spesifik.
Berikut beberapa perbedaan Alfamart dan Alfamidi :
1. Tahun berdiri
Alfamart pertama kali hadir 24 tahun yang lalu atau tepatnya pada 18 Oktober 1999. Mulanya bernama Alfa Minimart namun nama tersebut resmi dirubah menjadi Alfamart selang 4 tahun kemudian. Sebuah perusahaan, toko atau gerai yang berusia lebih dari 20 tahun pastilah “Pro Player” yang kenyang akan pengalaman. Inilah Alfamart yang menemani kita dari dulu hingga kini.
Alfamidi bisa dibilang lebih Junior karena 8 tahun lebih muda dari Alfamart. Pertama kali berdiri pada 28 Juni 2007 atau saat artikel ini ditulis berusia 16 tahun. Untuk sebuah perusahaan usia tersebut jelas tidak bisa dibilang muda, namun jika dibanding Alfamart mereka masih kalah jam terbang.
2. Ukuran gerai
Alfamart mengusung konsep minimarket. Seperti namanya ukuran gerainya mini dengan luas maksimal 250 meter persegi. Ini bukan berarti Alfamart tidak mampu membuat gerai yang lebih luas melainkan tujuan yang ingin dicapai adalah kecil yang hadir di banyak lokasi strategis.
Ukuran gerai Alfamidi dua kali lebih luas yaitu hingga 500 meter persegi. Konsekuensinya jumlah gerai yang ada tidak bisa sebanyak Alfamart karena target konsumen untuk satu gerainya bisa dalam radius 1-5 kilometer.
3. Produk yang dijual
Sebagai minimarket Alfamart menyediakan barang-barang kebutuhan pribadi seperti sabun, sampo, detergen, popok, permen, snack dan barang-barang habis pakai lainnya dalam rumah tangga. Seperti warung depan rumah, target utama Alfamart adalah kemudahan akses saat konsumen membutuhkan barang.
Alfamidi dengan konsep supermarket menyediakan variasi produk dengan pilihan yang lebih beragam. Sabun, sampo, detergen, popok, permen dan snack sudah pasti ada. Bukan saja dalam jumlah yang lebih banyak namun kelengkapan variannya. Jika Alfamart adalah warung yang lengkap maka Alfamidi adalah Alfamart yang lengkap.
4. Ketersediaan air panas
Di Alfamart tidak ada fasilitas selain untuk kebutuhan berbelanja. Area parkir ada, Trolley belanja tersedia dan biasanya terdapat juga satu sampai dua mesin ATM untuk tarik tunai. Itu fasilitas baku yang hampir pasti ada di setiap Alfamart.
Alfamidi memiliki semua yang ada di Alfamart dengan versi upgrade. Area parkir lebih luas, Trolley belanja lebih banyak dan pilihan mesin ATM yang lebih lengkap. Plus mereka menyediakan air panas untuk konsumen yang ingin menyeduh kopi maupun memasak mie instan. Kurang signifikan mungkin tapi itu semua jelas memberi perbedaan.
Catatan perbedaan Alfamart dan Alfamidi
Perbedaan Alfamart dan Alfamidi hanya masalah konsep saja. Yang satu dimana-mana ada dan yang satunya lagi semua barang ada. Itu artinya baik kamu belanja di Alfamart maupun Alfamidi secara umum akan sama saja. Harga barang sama, display barang mirip dan pelayanan tidak jauh berbeda.
Jika kamu merasa belanja di Alfamart lebih dekat dan di Alfamidi lebih lengkap memang itu tujuannya. Kamu bebas memilih untuk berbelanja di gerai yang lebih nyaman untuk dikunjungi. Tidak perlu merasa tidak setia saat ke Alfamidi karena kamu terbiasa ke Alfamart. Karena jika berbicara profit bisnis, keuntungan dari keduanya akan masuk ke saku satu orang yang sama.
