Krediblog ada cerita tentang pengalaman salah transfer BCA. Kejadiannya baru kemarin atau masih di bulan Oktober 2023 ini. Bayangkan, orang yang merasa Si Paling teliti ternyata bisa salah transfer juga. Panik, heran dan berulang kali tidak percaya jika salah transfer ini beneran terjadi. “Kok bisa?”, “Kenapa bisa sih?”, “Bego, kenapa gak dicek dulu?!”. Dan beragam ungkapan penyesalan lainnya.
Salah transfer terjadi ke nomor rekening BCA lain. Tujuannya rekening BCA A tetapi yang dipilih pada daftar transfer malah rekening BCA B. Jadilah dana nyasar ke rekening orang. Transfer dilakukan melalui BCA mobile. Meski sudah memiliki myBCA tetapi waktu itu gilirannya pakai BCA mobile. myBCA dan BCA mobile sama-sama aplikasi m Banking milik BCA. Kamu bisa membaca perbedaan keduanya disini: perbedaan myBCA dan BCA mobile.
Cerita Pengalaman Salah Transfer BCA
Pengalaman salah transfer BCA ini terjadi di pagi hari. Tidak ada kendala berarti karena Krediblog sadar pada saat itu (tidak sedang mabuk), tujuan tranfer merupakan rekening langganan dan tidak dalam kondisi terburu-buru. Salah transfer ini murni sial saja.
Salah transfer karena tidak fokus
Hari itu Sabtu sekitar jam 10 pagi. Rencana awalnya Krediblog ingin transfer 1 juta ke rekening Jenius milik sendiri. Untuk kebutuhan lintas rekening seperti ini sudah biasa menggunakan layanan Flip. Maka dibuatlah transaksi pengiriman di Flip dengan nomor tujuan transfer Flip Lentera IP PT sebesar Rp 1.000.231.
Transfer dilakukan sembari membaca dan membalas obrolan di grup WA keluarga. Transfer dilakukan di Hp dan Chat WA menggunakan WhatsApp web di laptop. Waktu itu topiknya seru, obrolannya intens dan rasanya tanggung untuk berhenti dulu. Transfer pun dilakukan sesuai nominal yang dimaksud.
Kenal dengan pemilik rekening
Sekitar 10 menit Krediblog menunggu Flip melakukan konfirmasi transfer. Tetapi sampai 15 menit lebih dana transfer belum juga diterima. Merasa ada yang tidak biasa Krediblog iseng mengecek histori transfer di BCA mobile dan langsung tepok jidat mengetahui tujuan transfer yang baru saja dilakukan ternyata bukan Flip Lentera IP PT melainkan rekening orang lain.
Rasanya ingin teriak dan pukul meja! Bisa-bisanya traksasi gampang, sederhana dan biasa dilakukan ini salah? Tapi mau gimana karena kejadian ini nyata dan beneran terjadi. Dana Rp 1.000.231 tadi terkirim ke rekening pribadi orang. Dia adalah penyedia layanan di internet yang jasanya Krediblog gunakan. Cukup sering memang transfer ke rekening ini, tetapi tentu saja tidak untuk transfer kali ini.
Permintaan pengembalian dana sempat ngaret
Krediblog WA kontak yang terkait dengan rekening tersebut saat itu juga dan menjelaskan baru saja melakukan salah transfer disertai buktinya. Karena nomor dipegang oleh admin maka responnya cepat. Namun karena ia admin pula yang menyebabkan tidak bisa langsung melakukan proses pengembalian dana. Ia lalu menghubungkan percakapan ke Bos sebagai pemilik rekening.
Proses inilah yang lama karena Si Bos termasuk orang sibuk. Karena sampai jam 7 malam Si Bos belum juga membalas pesan akhirnya Krediblog berinisiatif meninggalkan nomor rekening BCA. Berharap agar langsung ditransfer balik saat Bos sudah ada waktu. Bos baru membalas WA pada Minggu jam 4 sore dengan pesan singkat namun penuh kabar baik, “Siap, segera diproses, Gan”.
Akhirnya dana dikembalikan
Pengalaman salah transfer BCA ini terancam tidak happy ending karena sampai Senin siang yaitu jam 11.30 dana belum juga dikembalikan. Mau coba WA lagi tapi khawatir dikira tidak sabaran (padahal memang sudah tidak sabar dan geregetan). Sudah 2 hari dana hilang dan kepulangannya masih misteri.
Akhirnya 20 menit kemudian nekat WA juga dengan isi pesan, “Maaf Gan, belum diproses ya? Saya cek belum masuk”. 4 menit berselang mendapat balasan berupa screenshot dari internet banking yang artinya dana sudah dikembalikan. Lengkap dengan nominal Rp 231 di belakangnya. Alhamdulillah masih rejeki.
Catatan pengalaman salah transfer BCA
Pengalaman salah transfer BCA yang Krediblog alami mungkin termasuk yang levelnya ringan. Nominalnya kecil dan nyasar ke rekening yang dikenal sehingga bisa dihubungi pemiliknya. Meski begitu itu cukup mendebarkan karena 1 juta bagi Krediblog adalah jumlah yang besar dan ada kemungkinan dana tidak dikembalikan.
Salah transfer yang merepotkan adalah yang nyasar ke nomor rekening yang tidak dikenal. Kamu salah memasukkan nomor rekening sehingga tidak tahu menahu tentang pemiliknya. Pada tipe kasus ini harus melalui jalan panjang sampai dana bisa kembali (atau tidak kembali). Ternyata teliti saja tidak cukup. Saat transfer selain ketelitian kamu juga butuh konsentrasi penuh.
