Surat perjanjian pinjam uang – Saat ini kegiatan pinjam meminjam uang sudah jadi hal yang lumrah terjadi di lingkungan masyarakat. Sering kali meminjam uang menjadi hal yang diandalkan terutama saat dalam kondisi yang sedang terdesak. Dengan meminjam uang masalah akan hilang dengan instan. Padahal, kamu harus melunasi pinjaman tersebut dalam waktu yang ditentukan. Baik pihak yang meminjam ataupun yang meminjamkan harus sama – sama paham mengenai pinjam meminjam. Namun, yang saat ini sering terjadi malah pihak peminjam sering ingkar janji dan menunggak membayar pinjaman.
Salah satu solusinya dengan membuat surat perjanjian pinjam uang antar kedua belah pihak. Sehingga tidak akan ada lagi hal yang tidak diinginkan.
Salah satu pinjaman online yang rapi dalam dokumentasi surat perjanjian adalah Julo. Kamu bisa membaca reviewnya disini : review Julo.
Apa Itu Surat Perjanjian Pinjam Uang
Jika dilihat dari namanya tentu saja sudah tidak asing lagi apa itu surat perjanjian untuk pinjam uang. Tetapi, realitanya masih sangat banyak yang belum menerapkan hal tersebut dalam hal pinjam dan meminjam. Surat tersebut berisikan perjanjian antar kedua belah pihak yaitu peminjam dan pemberi pinjaman. Surat pernyataan pinjam uang ini harus atas persetujuan kedua belah pihak dengan masing-masingnya membubuhkan tandatangan bahkan di atas materai.
Pentingnya Surat Perjanjian Pinjam Uang
Sebenarnya, apa yang membuat surat perjanjian ini penting? Ada beberapa alasan mengapa surat perjanjian ini penting untuk dibuat. Simak penjelasannya di bawah ini!
1. Bukti Adanya Kegiatan Pinjam
Alasan pertama mengapa surat perjanjian pinjam uang itu penting yaitu sebagai bukti adanya kegiatan pinjam meminjam antara kedua belah pihak. Tak jarang banyak kasus peminjam yang melupakan hutang. Sehingga dengan adanya surat tersebut dapat digunakan sebagai bukti bahwa peminjam memiliki hutang dan harus membayar sesuai dengan kesepakatan yang telah dibuat oleh kedua belah pihak.
2. Batas Hak dan Kewajiban
Surat perjanjian ini juga bisa menjadi batas antara hak dan kewajiban dari kedua belah pihak. Pada surat perjanjian akan dibahas mengenai hak dari peminjam dan pemberi pinjaman serta kewajibannya. Sehingga tidak ada yang menyalahi keduanya.
3. Alat Konfirmasi
Dengan surat perjanjian yang tepat maka dapat dilakukan konfirmasi dengan surat tersebut mengenai waktu pelunasan hutang dan juga besaran dari hutang yang harus dibayarkan.
4. Meminimalkan Resiko
Keberadaan surat pinjaman dapat digunakan juga untuk meminimalkan resiko. Tak jarang kegiatan ini menimbulkan resiko yang merugikan pemberi pinjaman atau penerima. Resiko yang mungkin dihadapi pemberi yaitu penerima pinjaman yang tidak mau membayar lunas pinjaman. Hal tersebut tentu akan sangat merugikan pemberi pinjaman. Sedangkan kerugian yang bisa diterima penerima apabila bunga terlalu besar ataupun tidak sesuai dengan kesepakatan di awal.
Selain itu, dengan membuat surat perjanjian pinjam uang juga bisa digunakan untuk meminimalkan terjadinya pertentangan atau pertikaian antar belah pihak. Sering terjadi perselisihan terutama jika pihak penerima tidak membayar tepat waktu atau menunggak.
5. Mempermudah Penyelesaian Hukum
Dengan adanya surat perjanjian ini juga akan memudahkan apabila memang harus di bawa ke jalur hukum. Terutama bagi yang melakukan pelanggaran dalam pelaksanaannya. Dengan bukti ini akan lebih mudah untuk penyelesaiannya.
Butuh rekomendasi tempat meminjam uang untuk kebutuhan pribadi maupun lainnya? Cek disini : tempat pinjam uang pribadi.
Contoh Surat Perjanjian Pinjam Uang
Untuk membuat surat perjanjian kamu membutuhkan contoh surat perjanjian pinjaman uang ataupun format yang bisa ditiru seperti contoh di bawah ini.
Kami yang bertandatangan di bawah ini pada tanggal xx setuju untuk membuat perjanjian utang piutang, yaitu:
Pihak Pertama
Nama :
NIK :
Pekerjaan :
Alamat :
Pihak Kedua
Nama :
NIK :
Pekerjaan :
Alamat :
Melalui surat perjanjian ini telah disetujui oleh kedua belah pihak ketentuan di bawah ini:
- Pihak Pertama telah menerima uang sebesar xx dari Pihak Kedua dimana uang tersebut merupakan pinjaman utang.
- Pihak Pertama memberikan jaminan berupa xx yang nilainya dianggap sama dengan nominal pinjaman dari Pihak Kedua.
- Pihak Pertama berjanji akan melunasi hutang kepada Pihak Kedua dengan tenggang waktu selama x bulan dan terhitung dari dibuatnya surat perjanjian ini.
- Apabila Pihak Pertama seperti yang disebutkan diatas tidak dapat melakukan pembayaran hutang kepada Pihak Kedua maka Pihak Kedua memiliki hak penuh atas jaminan tersebut baik itu sebagai hak milik pribadi Pihak Kedua atau untuk dijual.
- Surat perjanjian ini dibuat dalam 2 rangkap bermaterai dan memiliki kekuatan hukum yang sama. Surat perjanjian dipegang oleh Pihak Pertama dan Pihak Kedua.
Surat perjanjian ini dibuat dan ditandatangani oleh kedua belah pihak secara sadar dan tanpa tekanan dari pihak mana pun di kota XX pada hari, tanggal, bulan sesuai di atas.
Demikian surat perjanjian ini dibuat di depan saksi dan surat ini menjadi pegangan hukum bagi Pihak Pertama dan Pihak Kedua.
Jakarta, 23 Maret 2023
Pihak Pertama,
Nama pihak pertama
Pihak Kedua,
Nama pihak pertama
Download Contoh Surat
Kamu bisa mendownload contoh Surat Perjanjian Pinjam Uang diatas dalam format doxc. Dibuat menggunakan Google Docs dan bisa kamu buka dan edit dengan pengolah kata yang umum seperti Microsoft Word atau OpenOffice Writer.
Download disini : Download.
Template surat sudah 75% selesai. Yang harus kamu lakukan hanya melengkapi bagian yang kososng seperti tanggal perjanjian dibuat, data pihak pertama, data pihak kedua dan tanda tangan kedua belah pihak. Jangan lupa agar surat memiliki kekuatan hukum kedua belah pihak harus tanda tangan diatas materai.
Itulah penjelasan lengkap mengenai surat perjanjian pinjam uang yang harus kamu ketahui. Semoga bermanfaat!
