Dalam bidang keuangan dikenal satu media pembayaran yang disebut kwitansi. Kwitansi berfungsi sebagai sebuah alat yang menjadi bukti telah terjadi sebuah transaksi atau pembayaran yang nantinya akan dibutuhkan oleh orang yang melakukan kegiatan transaksi tersebut. Terutama untuk mereka yang melakukan transaksi pembayaran yang cukup penting sehingga membutuhkan bukti pembayaran berupa kwitansi pinjaman uang misalnya yang memiliki kekuatan hukum jika kamu membuatnya disertai dengan materai.
Beberapa Contoh Kwitansi Pinjaman Uang
Bukti pembayaran berupa kuitansi sendiri akan dikeluarkan oleh pihak penerima uang kemudian diserahkan kepada pihak pemberi pinjaman uang. Setidaknya ada beberapa jenis kuitansi yang perlu kamu ketahui sehingga kamu bisa membuat kuitansi dengan benar.
- Kwitansi pinjaman uang dengan model perorangan menggunakan jaminan
Ketika kamu meminjamkan sejumlah uang kepada seseorang, jika menggunakan jaminan maka akan membuat pihak pemberi pinjaman merasa aman dan nyaman karena terhindar dari praktik penipuan atau kerugian di masa yang akan datang. Keberadaan jaminan sendiri memiliki fungsi agar supaya pihak peminjam memiliki tanggung jawab untuk mengembalikan uang yang dipinjamnya sesuai jangka waktu yang sudah disepakati ketika transaksi pinjam uang.
Adapun cara untuk membuat kuitansi pinjaman uang dengan jaminan dilakukan sebagaimana pembuatan kuitansi pinjaman uang seperti biasanya. Hanya yang membedakan adalah dicantumkan jenis jaminan yang digunakan dalam transaksi tersebut, jaminan yang digunakan harus disebutkan secara jelas dan terperinci untuk meminimalisir adanya kesalahpahaman di kemudian hari. - Kuitansi pinjaman uang tanpa menggunakan jaminan
Melakukan peminjaman uang kepada seseorang tanpa menggunakan jaminan memang memiliki resiko tinggi terutama jika yang meminjam adalah orang yang kurang dikenal baik atau memiliki riwayat keuangan yang buruk. Oleh karena itu praktik pinjaman uang tanpa jaminan akan dilakukan oleh mereka yang meminjamkan sejumlah uang kepada orang yang mereka percaya atau sudah sangat dekat dengan mereka sehingga tak mempermasalahkan pinjaman uang tersebut.
Contoh kwitansi pinjaman uang tanpa menggunakan jaminan dilakukan seperti biasanya dibuat tanpa mencantumkan jenis jaminan. Dan hanya mencantumkan jumlah pinjaman dan jangka waktu pengembalian yang sudah disepakati bersama. - Kuitansi pinjaman uang tanpa jaminan secara angsuran
Beberapa orang lebih memilih untuk meminjamkan uang tanpa membuat kwitansi meski tanpa menggunakan jaminan. Biasanya transaksi pinjam uang ini dilakukan ketika meminjamkan uang pada orang yang sudah sangat dekat atau terpercaya seperti keluarga atau anak misalnya.
Untuk transaksi pinjam uang tanpa jaminan biasanya ada beberapa catatan yang dicantumkan dalam kwitansi.- Adanya kejelasan terkait pengembalian pinjaman seperti waktu yang telah ditentukan dan cara mengembalikan apakah secara tunai atau angsuran.
- Dicantumkan sanksi yang tercatat dalam kwitansi jika peminjam tak bisa mengembalikan uang yang dipinjam sesuai kesepakatan, seperti misalnya bersedia dilaporkan ke pihak yang berwajib.
Tahapan Menulis Kwitansi Pinjaman Uang dengan Benar
Selain meminjam uang kepada teman atau saudara, kamu juga bisa mengajukan pinjaman ke platform Fintech Lending. Beberapa nama populer diantaranya pinjaman Julo, Shopee Pinjaman atau pinjaman AdaKami. Namun meminjam di teman masih lebih baik karena berazaskan kekeluargaan. Yang penting catat semua transaksi yang terjadi dengan kwitansi. Selengkapnya baca di tempat pinjam uang pribadi.
Jika kamu membutuhkan informasi tentang bagaimana cara untuk membuat dan menulis kwitansi pinjaman uang, maka sebaiknya simak artikel berikut ini.
- Tulis nomor kwitansi pinjaman uang
Sekilas nomor kwitansi terlihat cukup sepele untuk dibuat, padahal ternyata memiliki fungsi yang cukup penting dalam pembuatan kwitansi. Yaitu untuk membedakan antara kwitansi yang satu dengan yang lainnya sehingga jelas waktu pembuatan dan perbedaannya dengan kwitansi yang lainnya. - Tulis nama pemberi pinjaman
Kemudian pada kolom berikutnya adalah untuk menulis nama pemberi pinjaman dengan jelas sesuai identitas yang tercantum di dalam kartu identitas yang sah atau masih berlaku. Sehingga lebih mudah untuk ditelusuri ketika suatu waktu dibutuhkan. - Tulis jumlah uang yang dipinjamkan
Pada kolom berikutnya kamu harus menuliskan jumlah nominal bukan angka dari sejumlah uang yang dipinjamkan. Tujuan penulisan ini adalah untuk mengantisipasi adanya kekeliruan penulisan jumlah uang yang dipinjam sehingga jika terjadi perbedaan yang digunakan adalah yang tertulis secara nominal. - Tulis alasan kwitansi pinjaman uang dibuat
Ada banyak alasan pembuatan kwitansi untuk pinjaman uang. Seperti misalnya untuk membayar kekurangan uang muka pembelian kendaraan roda empat, membayar uang sewa hingga tujuan lainnya saat meminjam uang. Alasan ini cukup penting untuk ditulis dengan tujuan sebagai pengingat si peminjam tentang keperluannya dalam transaksi pinjaman uang tersebut. - Tulis jumlah nominal uang yang dipinjam
Kolom berikutnya memiliki ruang yang cukup terbatas, karena memang hanya diperuntukkan dalam penulisan angka dari sejumlah uang yang dipinjam. Umumnya sering terjadi kesalahan penulisan dalam kolom ini sehingga jumlah pinjaman perlu dijabarkan dalam kolom sebelumnya.
- Tulis tempat dan waktu kwitansi dibuat
Setelah itu barulah kamu menulis tempat atau lokasi dimana kamu membuat kwitansi tersebut lengkap dengan keterangan tanggal, bulan dan tahun pembuatannya. Bubuhkan tanda tangan beserta nama terang orang yang meminjam yang akan menjadi bukti transaksi pinjaman uang tersebut memang benar-benar dilakukan.
Kamu juga bisa menambahkan materai untuk memperkuat kwitansi agar supaya memiliki kekuatan hukum di kemudian hari pada saat kamu membutuhkannya. Sekian ulasan tentang kwitansi pinjaman uang dan cara membuatnya dengan benar.