Top Up Tunaiku. Syarat dan Cara agar Tidak Ditolak

Top up Tunaiku adalah pengajuan tambahan pinjaman meski sedang ada pinjaman berjalan. Jika kamu sudah meminjam sebelumnya dan kebetulan butuh dana darurat ditengah-tengah cicilan, kamu bisa mengajukan top up.

Jika kamu sudah cocok dengan sistem yang diterapkan dan bunga yang ditetapkan, top up bisa menjadi pilihan yang tepat karena prosesnya bisa lebih cepat dari pengajuan pertama. Namun ada beberapa syarat dan kondisi yang harus kamu penuhi jika ingin pengajuan top up mu tidak berakhir dengan penolakan.

Syarat Pengajuan Top Up Tunaiku

Tidak semua nasabah bisa mengajukan top up Tunaiku. Bahkan layanan ini termasuk highly qualified atau membutuhkan syarat yang ketat.

Syarat pengajuan top up di Tunaiku :

1. Memiliki pinjaman aktif

Karena menggunakan istilah top up (isi ulang) maka harus ada pinjaman berjalan terlebih dahulu. Bukan top up jika kamu baru mau meminjam.

2. Tenor pinjaman di atas 10-20 bulan

Opsi top up hanya ditawarkan kepada nasabah yang memiliki pinjaman berjalan dengan tenor lebih dari 10 sampai 20 bulan. Jadi jika pinjamanmu sekarang memiliki tenor 7, 8, 9 atau bahkan 10 bulan, menu top up tidak akan keluar.

3. Angsuran sudah sampai cicilan ke-10

Kamu harus sudah membayar pinjaman berjalan minimal separuh angsuran atau 10 bulan. Fitur top up akan mulai terbuka saat cicilanmu sudah masuk angsuran ke-11.

4. Histori kredit baik

Jangan berharap top up jika pembayaranmu sering macet atau telat dari jatuh tempo. Yang akan mendapatkan fasilitas top up adalah mereka yang histori pembayarannya tercatat baik.

5. Nominal minimal Rp 2.000.000

Nominal top up yang bisa kamu ajukan adalah minimal Rp 2.000.000. Jadi jika butuh dana hanya 1 jutaan saja, top up bukan tempatnya.

Cara Mengajukan Top Up Tunaiku

Jika kamu termasuk yang bisa memenuhi 5 syarat di atas, maka top up sudah bisa kamu lakukan. Berikut panduannya.

Proses pengajuan top up akan lebih cepat dibanding pengajuan pinjaman sebelumnya. Semua proses dilakukan secara digital dan tanpa perlu melengkapi form yang panjang. Meski ini adalah top up, proses analisa tetap dilakukan yang artinya ada kemungkinan pengajuan top up mu tidak di acc.

Jika ternyata pengajuan top up mu tidak di acc, kamu bisa mengajukan kembali 30 hari kemudian.

Tips agar pengajuan tidak ditolak

Satu-satunya tips agar pengajuan top up mu tidak ditolak adalah dengan memenuhi semua persyaratan yang ada. Satu saja tidak memenuhi, pengajuanmu berpeluang besar ditolak.

Berikut beberapa tips tambahan agar pengajuan top up Tunaiku di acc :

• Bayar cicilan 3-5 hari sebelum jatuh tempo agar jika ada kendala teknis tidak mengganggu histori kredit.
• Hindari membuka pinjaman di lembaga keuangan formal lain dalam jumlah yang besar karena sistem Tunaiku bisa mengetahuinya.

Pencairan dana top up Tunaiku

Ini adalah bagian yang harus kamu ketahui agar tidak kaget atau bahkan kecewa saat dana top up kamu terima. Dana top up Tunaiku yang akan kamu terima tidak utuh melainkan akan terlebih dahulu dikurangi sisa tagihan pinjaman sebelumnya. Jadi dana bersih yang kamu terima adalah sisaan setelah pembayaran hutang.

Rumus :
Dana top up yang kamu terima = nominal topup – sisa tagihan pinjaman sebelumnya

Contoh kasus :
Sisa tagihan pinjaman sebelumnya total 4 juta dan kamu mengajukan top up sebesar 10 juta. Maka dana top up yang akan kamu terima adalah 6 juta.

Catatan

Dilihat dari skema pencairannya, waktu ideal untuk mengajukan top up Tunaiku adalah saat pinjamanmu sudah 3/4 jalan. Karena jika mengajukan lebih cepat dari itu resikonya adalah dana top up akan tersedot untuk membayar sisa tagihan pinjaman sebelumnya.

Seperti pernah disinggung di review Tunaiku, mereka ini sangat ketat dalam penagihan dan pemberian sangsi denda. Jadi pertimbangkan baik-baik kemampuan bayarmu sebelum memutuskan masuk lagi kesana. Sekurang-kurangnya pastikan bahwa pinjaman yang kamu ajukan kembali ini adalah benar sebuah kebutuhan dan bukan efek ketagihan.