Siapa Pemilik Shopee? Dia Orang Terkaya Singapura!

Shopee memang menjadi salah satu aplikasi marketplace yang memang terbilang sangat populer saat ini di dunia digital. Siapa pemilik Shopee memang selalu menjadi salah satu informasi yang sangat menarik bagi banyak orang. Karena orang penasaran, siapa orang yang berada di balik aplikasi marketplace yang terbilang sangat sukses di dunia itu.

Shopee sendiri bukanlah satu perusahaan, melainkan perusahaan kecil yang termasuk dalam perusahaan besar yakni SEA Ltd. Perusahaan tersebut adalah perusahaan besar yang menjadi induk dari perusahaan seperti Shopee dan juga Garena. Dan berikut ini kami akan jelaskan pemilik dari perusahaan yang sangat besar tersebut yang mungkin Bisa mengobati rasa penasaran kamu.

Pengen jualan di Shopee tapi bingung caranya? Coba baca ini : Cara jualan di Shopee

Mengenal Pemilik Perusahaan Shopee

Banyak orang yang mungkin belum mengetahui siapa pemilik Shopee, meskipun perusahaan tersebut sudah sangat besar dan populer di Indonesia. Pemilik dari Shopee itu adalah Forrest Li, dan salah satu CEO nya selain Forrest Li adalah Chris Feng. Keduanya memang memiliki pengaruh besar pada pendirian Shopee dan juga perkembangan Shopee sampai sekarang.

Jadi memang pertanyaan dari siapa pemilik Shopee itu tidak akan jauh-jauh dari Forrest Li dan juga Chris Feng ini. Meskipun kalau dilihat dari induk perusahaannya, jelas Shopee ini tetap menjadi salah satu perusahaan yang dimiliki oleh Forrest Li. Karena SEA Ltd yang dulunya bernama Garena itu adalah milik dari Forrest Li.

Perjalanan Karier Forrest Li Sebagai Pemilik Shopee

forrest li pemilik shopee

Forrest Li memang merupakan salah satu orang yang paling kaya di Singapura, dengan harta yang ditaksir sekitar 193 Triliun Rupiah. Sebelum mendirikan Shopee, sebenarnya Forrest Li ini mendirikan Garena yakni game online yang cukup populer juga. Kini Garena sudah berubah jadi SEA Ltd dan menjadi perusahaan induk dari game Garena, Shopee, dan juga Airpay Limited yang berbasis di Singapura.

Dulunya Forrest Li ini sempat bekerja di Viacom Media Networks, dan kemudian berhenti dan memutuskan untuk memulai usahanya. Setelah berhenti dia pun sempat bekerja juga di Motorola Networks Inc di Shanghai, bahkan sempat bekerja juga di produsen kaca populer Corning Inc. Hingga akhirnya pada tahun 2005 dia terinspirasi dari Steve Job dan memulai usahanya sendiri.

Forrest Li yang merupakan jawaban siapa pemilik Shopee, dirinya sempat mendirikan dulu GG Games di Singapura, dan mencoba bisnis game online. Sayangnya di awal dia belum menemukan keberhasilan dan kemudian dirinya mendirikan Garena, dan sekarang berubah menjadi SEA Ltd. Dari situlah Bisnisnya mulai berkembang dan juga mulai dikenal dan akhirnya muncullah Shopee.

Perjalanan Karir Chris Feng

Berikutnya ada Chris Feng yang memang berkontribusi besar dalam pembentukan Shopee dan juga pengembangan Shopee seperti sekarang. Dia adalah salah satu orang Singapura dengan pendidikan ilmu komputer dari National University Of Singapore. Dirinya mendapat beasiswa dari pemerintah dan kemudian Bisa melanjutkan studi di Amerika tepatnya di Stanford University jurusan Management Science And Engineering.

Sebelum memulai Shopee Bersama Forrest Li sebagai jawaban siapa pemilik Shopee, dirinya bekerja di perusahaan konsultan manajemen, McKinsey di Jerman. Dirinya bekerja di perusahaan tersebut selama 7 tahun dan kemudian pindah di Rocket Internet, di sini dia menjabat sebagai direktur pelaksana wilayah Asia Tengara. Selain itu dirinya pun pernah menjadi Chief Purchasing Officer di Lazada Asia Tenggara lho selama 3 tahun.

Setelah perjalanan kariernya itu akhirnya bergabung dengan Garena di bawah naungan Forrest Li, dan dia menjaga sebagai Head Of MoBile Garena. Dan beberapa tahun setelah berubah nama menjadi SEA Ltd dirinya menginisiasi bersama Forrest Li membuat Shopee. Jadi pertanyaan Shopee punya siapa tidak akan lepas dari kedua nama ini yakni Forrest Li dan Chris Feng.

Setelah sukses dengan Shopee Paylater, Shopee menyediakan modal untuk kamu yang ingin memulai usaha, ajukan Shopee Pinjaman. Lihat tutorialnya disini: cara pinjam uang di Shopee.

Perjalanan dan Perkembangan Shopee

perkembangan shopee oleh pemiliknya

Pembuatan Shopee dan juga pengembangannya sampai sekarang ini tentunya bukan perjalanan yang mudah ya bagi kedua orang ini. Awal mula inisiasi Shopee itu terjadi tepatnya setelah satu tahun Chris Feng bergabung dengan Garena kala itu. Chris Feng dan Forrest Li memutuskan untuk membuat dan juga mendirikan Marketplace milik Garena kala itu dengan nama Shopee, tepatnya tahun 2015, sehingga siapa pemilik Shopee selalu berkaitan dengan 2 nama tadi.

Setelah secara resmi Shopee berdiri dan berada di bawah naungan Garena, Garena berubah nama menjadi SEA Ltd. Dan kemudian Chris Feng ditunjuk sebagai CEO di perusahaan Shopee itu, dan berhasil membawa perkembangan pada Shopee yang cukup signifikan. Terbukti sekarang ini Shopee sudah terkenal di banyak negara, termasuk di Indonesia pun sangat populer lho.

Marketplace Shopee sendiri di awalnya itu mempergunakan konsep konsumen ke konsumen atau C2C seperti layaknya banyak marketplace lainnya. Namun seiring perkembangan jaman dan juga perkembangan dunia digital, menuntut perkembangan dari Shopee itu sendiri. Dan akhirnya Shopee pun menggunakan konsep Business to Consumer atau B2C.

Bila dilihat saat ini memang Shopee sudah menjadi salah satu marketplace yang sangat besar, dan berhasil menguasai pasar di Asia Tenggara. Terbukti salah satunya masyarakat di Indonesia, yang memang sudah sangat banyak sekali yang menggunakan marketplace ini untuk belanja online. Negara lain pun sudah banyak dikuasai seperti Singapura, Taiwan, Thailand, Filipina, dan juga Malaysia.

Shopee bukan hanya menjadi platform jualan para penyedia lapak atau pedagang, namun juga menjual produk mereka sendiri ke luar negeri. Jadi pertanyaan mengenai siapa pemilik Shopee itu sudah jelas jawabannya adalah Forrest Li dan bersama dengan Chris Feng.

kredi avatar

Ditulis oleh

Krediblog

Menulis dari sudut pandang pengguna dan melakukan komparasi produk keuangan khususnya financial technology seperti pinjaman, kredit dan investasi. Pembaca setia Kontan, Tech in Asia hingga DailySocial. Mengelola blog ini sejak 2019.

Youtube

Instagram

Subscribe
Notify of
guest
0 Komentar
Inline Feedbacks
Lihat semua komentar