Perbedaan Pulsa dan Kuota. Buat yang Masih Sering Tertukar

Smartphone yang kita miliki membutuhkan pulsa atau kuota agar bisa berfungsi secara maksimal. Tanpanya Smartphone mahal yang kita beli hanya akan menjadi gadget sebatang kara yang terisolasi dari lingkungan sekitar. Diantara pulsa dan kuota, mana yang lebih kita butuhkan? Berdasarkan perbedaan pulsa dan kuota berikut, kamu akan bisa memutuskan.

Mau praktis isi pulsa? coba cek : Aplikasi pinjam pulsa.

4 Perbedaan Pulsa dan Kuota

Meski mirip secara fungsi keduanya memiliki peruntukan yang berbeda. Pahami perbedaannya agar tidak salah dalam membeli.

Daftar perbedaan pulsa dan kuota :

1. Kegunaan

perbedaan kegunaan pulsa dan kuota

Pulsa ditujukan untuk kebutuhan menelpon atau mengirim SMS. Karena menggunakan jaringan seluler, menelpon menggunakan pulsa lebih stabil dengan jangkauan area yang lebih luas. Dukungan infrastruktur dari operator seluler yang luas memungkinkan kita menelpon dan mengirim SMS hingga ke pelosok desa dengan lancar.

Kuota ditujukan untuk kebutuhan berinternet, maka istilah kuota sering disandingkan dengan kuota internet. Ada banyak hal yang bisa kita lakukan di internet dan salah satunya menelpon. Namun karena jaringan internet belum semerata jaringan seluler, pengalaman menelpon via internet tidak sebagus jika menggunakan pulsa.

2. Format nilai

Format pulsa ditulis dalam satuan nominal. Contoh: Rp 100.000, Rp 75.000, Rp 40.000, Rp 5.000, dst. Jadi nilai pulsa tak ubahnya nilai uang. Pulsa dengan nilai Rp 100.000 bisa menelpon lebih lama dibanding yang Rp 20.000. Normalnya pulsa dengan nominal yang lebih besar akan lebih lama habis dibanding nominal kecil.

Format kuota ditulis dalam satuan byte. Contoh: 30GB, 20GB, 10GB, 1GB, 100MB, dst. Byte adalah satuan data dalam komputer. Jika kamu memiliki kuota internet sejumlah 10GB dan sudah berselancar di internet dalam waktu yang lama, paket data yang dimiliki akan berkurang sesuai data yang digunakan. Misal menjadi 5GB, 1GB hingga habis sampai 0.

3. Harga

perbedaan harga pulsa dan kuota

Perbedaan pulsa dan kuota berikutnya adalah pada harga. Pulsa karena menggunakan format nilai maka harganya akan mengikuti nominal pulsa yang dibeli. Misal jika membeli pulsa 50.000 maka harganya adalah Rp 50.000 – Rp 55.000 tergantung dimana kamu membelinya. Karena mengikuti nilai nominal maka semakin besar pulsa yang dibeli akan semakin mahal rasanya.

Beli pulsa di m Banking BCA cepat sampai dan tidak perlu keluar rumah.

Harga kuota ditentukan secara sepihak oleh operator seluler. Jadi harga kuota di operator tertentu bisa lebih murah dibanding operator lainnya. Misal kuota internet 10GB di Indosat Rp 50.000 sedang telkomsel Rp 75.000. Pada kasus ini kuota di Indosat lebih murah dibanding Telkomsel. Ada banyak variasi harga yang bersaing seperti ini.

4. Masa berlaku

Umumnya masa berlaku pulsa adalah 7 sampai 30 hari tergantung nominal pulsa yang dibeli. Ada juga beberapa operator yang memberikan masa berlaku pulsa lebih lama. Namun secara umum semuanya memberikan masa berlaku yang terbatas karena konsep pulsa adalah harus diisi terus.

Masa berlaku kuota mengikuti jenis paket internet yang dibeli. Kamu bisa membeli kuota kecil dengan masa berlaku sehari sampai 7 hari atau sekalian kuota besar dengan masa berlaku lebih lama yaitu hingga 30 hari. Masa berlaku pada kuota lebih fleksibel karena tersedia opsi yang bisa dipilih pada saat pembelian.

Persamaan Pulsa dan Kuota

persamaan pulsa dan kuota

kartu masa tenggang apa bisa diisi pulsaSampai disini kita sepakat bahwa pulsa dan kuota memiliki perbedaan yang jelas. Namun ternyata keduanya memiliki kesamaan, bahkan persis. Apa itu?

Yaitu pulsa dan kuota sama-sama bisa digunakan untuk berinternet. Benar kamu harus membeli kuota internet dulu agar bisa mengecek email, scrolling TikTok atau posting foto di Instagram. Tapi kamu tetap bisa melakukan itu semua hanya bermodalkan pulsa. Pulsa yang kamu miliki akan secara otomatis dikonversi ke data saat kamu berselancar di internet.

Meski bisa berinternet tanpa membeli kuota namun itu tidak disarankan. Alasannya adalah harga yang harus dibayar akan lebih mahal. Bedanya seperti membeli eceran dengan grosir. Dibanding berinternet dengan pulsa, kuota memberikan volume paket data berselancar lebih besar dengan harga yang lebih murah.

Mending beli pulsa atau kuota?

mending beli yang mana

Jadi mending mana, beli pulsa atau kuota? Jawabannya adalah tergantung kebutuhanmu. Kebutuhan seorang telemarketing akan berbeda dengan content creator atau TikToker. Poinnya adalah pilih pulsa jika ingin menelpon lancar tanpa kendala dan pilih kuota untuk pengalaman berselancar yang nyaman.

Atau jika ingin opsi yang lebih aman, beli pulsa sekaligus kuota. Ini yang dilakukan oleh kebanyakan orang.

kredi avatar

Ditulis oleh

Krediblog

Menulis dari sudut pandang pengguna dan melakukan komparasi produk keuangan khususnya financial technology seperti pinjaman, kredit dan investasi. Pembaca setia Kontan, Tech in Asia hingga DailySocial. Mengelola blog ini sejak 2019.

Youtube

Instagram