Pengalaman telat bayar Akulaku berikut adalah hasil kurasi dari cerita para pengguna di kolom komentar. Mereka bercerita pengalamannya telat membayar baik karena lupa, tidak ada dana, Hp hilang, maupun yang sudah masa bodoh karena tagihannya terlalu besar untuk dibayar.
Secara umum perlakuan DC Akulaku terhadap pengguna yang telat bayar sama saja. Baik telat bayar 1, 2, 7 hari atau 2, 3 minggu. Juga sama meski sudah telat 1, 2 atau 3 bulan lamanya. Jadi jangan kaget jika baru telat 3 hari kamu diperlakukan seperti sudah menunggak 3 bulan. Telat bagi mereka sama saja, harus segera dibayar.
Sistem penagihan yang diterapkan oleh Akulaku bisa kamu baca pada tulisan penagihan Akulaku. Sebelum ini Krediblog juga sudah pernah menulis topik yang sedikit mirip yaitu tidak membayar tagihan Akulaku. Tulisan ini spesifik membahas dari sisi cerita para pengguna.
Yang Terjadi Jika Telat Bayar Akulaku
Setiap pengguna memiliki sebab dan alasannya masing-masing mengapa ia sampai telat membayar tagihan. Namun karena transaksi di Akulaku diikat oleh sebuah perjanjian, ada konsekuensi jika tidak menjalankan perjanjian tersebut. Kamu boleh bersikeras meminta waktu karena sedang mengusahakan dananya. Namun sampai itu terjadi prosedur penagihan akan tetap dilakukan.
Berikut beberapa hal yang akan terjadi jika kamu telat bayar di Akulaku :

1. Penagihan via Telpon
Kamu akan mulai dihubungi di hari pertama keterlambatanmu. Bukan Bot, tetapi yang menagih adalah tim Desk Collection langsung. Berdasar pengalaman pengguna yang pernah telat bayar Akulaku, frekuensinya terus meningkat seiring tunggakan yang kian lama. Jadi jangan kaget jika kamu menerima banyak panggilan setiap hari atau minggunya.
2. Kunjungan DC ke Rumah
Pada pengguna yang menunggak sudah lebih dari 1 bulan dengan ketidakjelasan pembayaran, DC akan datang ke rumah. Bukan gertakan melainkan mereka beneran datang untuk mencari kejelasan. Jika dalam jeda waktu tertentu pembayaran belum juga dilakukan, akan ada Follow up melalui kunjungan berikutnya.
Pengalaman pengguna yang pernah telat bayar Akulaku menyebut DC Akulaku mendatangi tidak saja pengguna di wilayah Jabodetabek, juga hingga ke luar pulau jawa. Informasi ini relevan karena kebanyakan perusahaan Fintech menjalin kerjasama dengan Collector pihak ketiga untuk menjangkau pengguna yang berdomisili jauh di luar kota.
Jika kamu tidak juga dikunjungi padahal sudah telat berbulan-bulan bukan berarti dilepas. Karena ada cerita dari salah satu pengguna yang didatangi setelah menunggak 2 tahun. Selama memiliki sangkutan, mereka masih memiliki alasan untu mencarimu.
3. Akumulasi Denda
Denda adalah konsekuensi umum pada sebuah keterlambatan, begitu juga saat kamu telat bayar Akulaku. Jika ini tidak kamu perhatikan dengan baik, maka jangan kaget jika total tagihan yang harus dibayar sudah menggunung karena efek akumulasi denda. Jika ada alasan mengapa sebaiknya kamu tidak menunggak lama-lama adalah menghindari denda yang terus berjalan ini.
Untuk perhitungan dendanya bisa kamu baca di denda Akulaku. Khusus denda ini belum ada cerita dari pengguna yang menyebut dendanya berkali-kali lipat setelah menungak sekian lama. Tapi bukan berarti itu tidak akan terjadi. Karena perihal denda jelas disebutkan pada salah satu poin perjanjian transaksi.
4. Masuk SLIK OJK
Ada sebagian pengguna yang meyakini bahwa transaksi di pinjol tidak tercatat di SLIK OJK (dulu BI Checking), termasuk di Akulaku. Keyakinan ini terbantahkan karena Krediblog sudah membuktikan sendiri semua transaksi di Akulaku dilaporkan setiap bulannya ke SLIK. Pembuktiannya silahkan baca : apakah pinjol masuk BI Checking.

Singkat kata semua aktifitas pinjamanmu terdata di SLIK OJK yang jika kamu telat bayar atau tidak membayarnya, akan ada catatannya disana. Kamu lancar maka akan tertulis lancar, menunggak sekian hari juga akan tercatat disana termasuk jika macet pembayarannya akan merubah status kolektibilitas.
Pentingkah histori di SLIK OJK itu? Ini pengalaman pengguna yang pernah telat bayar Akulaku terkait dengan SLIK. Dia sudah tidak melakukan pembayaran sekitar 1 tahun. Semuanya tampak terkendali karena DC sudah capek menagih. Sampai saat dia berurusan dengan bank untuk tujuan pengajuan KPR. Ternyata hasil BI Checkingnya tercatat macet karena ada tunggakan di Akulaku. Setelahnya dia yang akhirnya repot-repot mengurus tagihannya untuk dibayarkan, berapapun itu.
Catatan Pengalaman Telat Bayar Akulaku
Ada cukup banyak cerita pengalaman telat bayar Akulaku lainnya. Semuanya mengarah pada 1 kesimpulan, bahwa Akulaku sebagai pemilik dana tidak akan melepasmu. Bahkan jika seandainya Akulaku “berbaik hati” tidak lagi menagih, sistem OJK yang akan memaksamu untuk mau tidak mau membayarnya.
Jika kamu kebetulan sedang telat bayar di Akulaku, teruslah berusaha mengupayakannya. Tidak apa telat bayar yang penting tetap bayar. Tak apa mencicil sedikit demi sedikit yang penting ada progress. Lebih baik susah sekarang daripada repot kemudian.