Kecuali kamu memiliki pemasukan yang teramat sangat stabil sepanjang hidup dan tipe orang yang sangat disiplin dalam mengatur keuangan, meminjam (dalam hal ini meminjam uang) akan menjadi hal lumrah dalam hidupmu. Dan jangan berkecil hati, meminjam bukanlah hal buruk. Yang buruk adalah meminjam tapi tidak bertanggungjawab atas apa yang dipinjamnya.
Idealnya janganlah meminjam, semua bisa dipenuhi sendiri. Tapi hidup penuh kejutan, banyak pengeluaran tak terduga yang tidak sesuai dengan rencana. Tabungan ada 10 juta, ternyata kebutuhan perbaikan rumah 15 juta. Rencana ganti motor tahun depan, eh apes motor keduluan ditubruk orang. Atau hal-hal mengejutkan lainnya yang mengharuskan kita mengeluarkan dana diluar rencana. Dan untuk tetap bertahan mau tidak mau kita membutuhkan pertolongan orang lain dalam bentuk pinjaman uang.
Selain meminjam ke saudara, teman atau tetangga, kamu juga bisa meminjam secara online, lho. Sekarang banyak perusahaan berbasis teknologi (Fintech) yang menawarkan pinjaman online. Seperti namanya semua proses dari mulai pendaftaran hingga pencairan pinjaman dilakukan secara online. Kamu bisa mendapatkan pinjaman dalam 2 hari, bahkan ada Fintech yang mengklaim mampu memberikan pinjaman hanya dalam 60 menit! Keren, kan?!
[su_row]
[su_column size=”2/3″]
[su_box title=”Bacaan Referensi” style=”soft” box_color=”#3aa3ff” radius=”2″]
Cara pinjam uang di Akulaku
Pinjaman tunai Kredivo
Waspada tawaran hutang online
[/su_box]
[/su_column]
[/su_row]
Boleh meminjam ke Fintech, Asal…
Dihadapkan dengan kemudahan teknologi meminjam semacam itu jangan lantas menjadikan kamu latah dalam meminjam. Sembarangan dalam meminjam tanpa memperhitungkan kemampuan bayar akan menenggalamkanmu dalam jerat hutang. Jangan sampai, deh!
Menurut ahli keuangan, kita diperbolehkan meminjam hanya untuk kebutuhan yang produktif. Kita meminjam untuk modal usaha misalnya. Namun mata terus berkedip dan tangan jadi gatal saat memegang uang meskipun hasil pinjaman. Kalau sudah begitu, biasanya uang pinjaman tadi tahu-tahu tinggal setengahnya.
Masih menurut ahli keuangan tadi, berikut kondisi atau kebutuhan yang diperbolehkan untuk kita meminjam :
- Bayar Tagihan
Tagihan erat kaitannya dengan tenggat waktu. Jika sudah jatuh tempo belum ada dana, lebih baik meminjam untuk menghindari denda atau diberhentikannya layanan.
- Darurat Medis
Namanya darurat berarti tidak banyak waktu untuk berfikir lama, terlebih jika urusannya menyangkut kesehatan hingga keselamatan seseorang. Kasarnya, jangankan meminjam uang, seluruh hartapun akan ku berikan.
- Perbaikan Rumah Tak Terduga
Kamu bisa menabung jika ada rencana untuk merenovasi rumah, tapi bagaimana jika mendadak atap rumahmu rusak karena gempa atau pohon tumbang? Jika kamu bersikeras untuk tetap menabung, berarti harus siap-siap tidur kehujanan.
- Pembelian Skala Besar
Ini jika kamu membutuhkan barang tertentu yang sangat berguna namun cukup mahal harganya. Jika harus menabung akan butuh waktu lama sehingga aktifitas pekerjaan akan terhambat. Beberapa contohnya: komputer, laptop, motor, mesin dan barang produktif lainnya.
- Bayar Hutang
Namanya gali lubang tutup lubang, meminjam uang untuk bayar hutang. Bukan solusi cerdas sih, tapi setidaknya hutang kamu ke dia sudah dibayar.
- Liburan
Buat kamu yang punya mimpi untuk liburan atau jalan-jalan namun terus tertunda karena kendala dana. Pergilah lakukan hal menarik dalam hidupmu! Sekali-kali bolehlah meminjam, pengorbanan kecil untuk hidupmu yang menakjubkan.
Poin-poin di atas hanya gambaran besarnya saja, intinya janganlah meminjam untuk sesuatu yang tidak signifikan tujuannya dan mengapa tidak meminjam jika itu berguna untuk hidupmu.
Pak Kredi mau tanya nih , diantara pinjol legal mana yg menurut anda paling ringan bunganya?
Kredivo paling kecil dari semua perusahaan Fintech yang ada, 2,6% per bulan. Berikutnya ada Tunaiku 3-5% per bulan dan SPinjam mulai dari 3,9% per bulan.