Saat butuh dana darurat salah satu tempat yang bisa diandalkan adalah Pegadaian. Bawa barang berharga kesana untuk dijadikan jaminan dan kamu bisa pulang dengan membawa uang tunai. Untuk yang baru pertama kali melakukan transaksi gadai, berikut panduan cara menggadai barang di Pegadaian.
Tutorial dibuat step by step agar bisa dengan mudah diikuti khususnya untuk mereka yang belum pernah melakukan transaksi gadai sebelumnya. Kamu bisa menggunakan panduan ini untuk melakukan transaksi gadai di semua cabang Pegadaian.
Cara menggadai barang di Pegadaian :
- Siapkan identitas diri (KTP)
- Siapkan barang yang akan digadai
- Kunjungi gerai Pegadaian terdekat
- Isi Formulir Aplikasi Pegadaian
- Serahkan barang untuk dicek dan ditaksir
- Persetujuan harga taksiran
- Terima Surat Bukti Gadai
- Terima uang
1. Siapkan identitas diri (KTP)
Jangan datang ke Pegadaian tanpa membawa KTP. Identitas diri dibutuhkan untuk pendataan nasabah dan melakukan credit scoring. Pada hampir semua jenis transaksi yang dilakukan di Pegadaian, semuanya membutuhkan KTP. Jadi pastikan kamu menyiapkannya sebelum berkunjung.
Dengan KTP tersebut Pegadaian akan melakukan pengecekan histori kredit nasabah. Apakah track record pembayaran pinjaman atau kreditnya di perusahaan keuangan lain lancar atau ada yang menunggak. Pengecekan histori kredit inilah yang kita kenal dengan BI Checking.
2. Siapkan barang yang akan digadai
Dari semua rangkaian menggadai barang di Pegadaian, menyiapkan barang yang akan digadai menjadi tahapan yang paling penting. Hal ini dikarenakan kondisi barang menentukan sukses atau tidaknya proses gadai yang akan dilakukan. Ia juga menjadi penentu berapa nominal pinjaman yang akan didapatkan.
Pegadaian menerima beragam barang yang bisa dijadikan objek gadai (baca: Apa saja yang bisa digadai di Pegadaian?). Siapkan dengan baik barang-barang tersebut. Pastikan semua perlengkapan dan aksesorisnya sudah disertakan. Semakin lengkap kelengkapan yang kamu sertakan akan membuat nilai barang menjadi lebih tinggi. Bayangkan kondisi dimana semakin meyakinkan keadaan sebuah barang maka ia akan semakin diminati.
3. Kunjungi gerai Pegadaian terdekat
Jika KTP dan barang sudah siap, sekarang saatnya membawa ke Pegadaian. Kamu bisa mengunjungi gerai Pegadaian mana saja namun direkomendasikan yang terdekat dengan tempat tinggalmu. Karena ada transaksi gadai yang mensyaratkan jarak maksimal antara lokasi tempat tinggal dengan kantor Pegadaian.
Pastikan untuk mengecek jam operasional Pegadaian sebelum berkunjung. Kamu bisa datang antara jam 07.30 sampai jam 15.00 di hari kerja. Hari Sabtu juga tetap buka tetapi hanya setengah hari. Atau jika ingin lebih memastikan, kamu bisa melakukan verifikasi jam buka melalui WA atau telpon sebelum berkunjung.
4. Isi Formulir Aplikasi Pegadaian
Mirip seperti transaksi di bank, menggadai barang di Pegadaian juga menggunakan form yang bisa diisi secara mandiri. Setelah masuk ke gerai Pegadaian carilah etalase tempat formulir berada. Cari Formulir Aplikasi Pegadaian KCA lalu isi sesuai keadanmu. Atau jika bingung biasanya akan ada petugas yang siap membantu.
Untuk kebutuhan gadai barang secara umum seperti perhiasan emas, emas batangan, mobil, sepeda motor, laptop, handphone, dan barang elektronik lainnya, formulir yang digunakan adalah Formulir Aplikasi Pegadaian KCA (Kredit Cepat Aman). Silahkan tanyakan pada petugas jika kamu ragu dengan barang yang kamu bawa.
5. Serahkan barang untuk dicek dan ditaksir
Setelah formulir terisi lengkap serahkan form dan KTP ke petugas administrasi (mirip seperti Teller di bank). Petugas akan melakukan verifikasi data nasabah dan pengecekan kondisi barang. Karena memakan waktu kamu akan dipersilahkan duduk untuk menunggu.
Silahkan tunggu proses tersebut. Jika kebetulan sepi proses akan berlangsung cepat. Namun jika sedanag ramai maka akan butuh waktu lebih lama lagi.
6. Persetujuan harga taksiran
Setelah verifikasi data diri dan pengecekan barang, petugas akan memanggilmu untuk melakukan konfirmasi. Mereka akan menjelaskan kondisi barang yang kamu gadai dan nominal pinjaman uang yang bisa diberikan.
Secara umum nominal pinjaman yang Pegadaian berikan adalah sekitar 70% – 80% dari harga pasaran barang. Jika kamu menggadai Hp Xiaomi yang harga bekasnya adalah 2 juta misalnya, maka plafon pinjaman maksimal yang kamu dapatkan adalah Rp 1.600.000. Perhitungan bisa berbeda tergantung kategori dan kondisi barang.
7. Terima Surat Bukti Gadai
Tahapan penting menggadai barang di Pegadaian berikutnya adalah proses penandatanganan perjanjian. Jika kamu setuju dengan nominal taksiran yang diberikan dan sudah menentukan jumlah pinjaman yang akan diajukan, tanda tangani persetujuan pinjaman di Surat Bukti Gadai.
Simpan Surat Bukti Gadai tersebut karena ia masih dibutuhkan saat pengambilan barang nanti. Surat Bukti Gadai adalah bukti bahwa kamu menggadaikan barang di Pegadaian dan bahwa kamu adalah pemilik asli dari barang tersebut. Karenanya simpan baik-baik sampai masa pengambilan barang tiba.
8. Terima uang
Tahapan terakhir adalah penerimaan uang. Barang gadaianmu akan disimpan oleh pihak Pegadaian dan kamu akan menerima sejumlah uang sebagai gantinya. Pencairan uang pinjaman bisa ditransfer ke rekening bank maupun secara tunai tergantung pilihan yang kamu tulis di Formulir Aplikasi Pegadaian sebelumnya.
Catatan cara menggadai barang di Pegadaian
Secara umum proses menggadai barang di Pegadaian itu mudah. Namun tahapannya berpotensi membuat bingung orang yang baru pertama kali melakukannya. Bukan masalah besar seharusnya karena disana ada banyak petugas atau agen yang siap membantu kesulitan kita.
Dibanding jenis pinjaman lain, pinjaman dengan menggadaikan barang di Pegadaian lebih berpeluang besar untuk di acc dengan besaran bunga yang lebih murah. Asal memiliki barang dengan nilai ekonomi yang tinggi, kamu bisa menguangkannya saat itu juga.