Resiko Pinjam Uang di Shopee. Timbang Sebelum Meminjam

Sedang tertarik meminjam uang di Shopee seperti pengguna lain yang sudah melakukannya? Karena termasuk jenis pinjaman online, pengajuan pinjaman di Shopee terbilang mudah dengan proses pencairan dana yang cepat. Namun ia datang bukan tanpa resiko karena tetap ada konsekuensi yang menyertai. Berdasar pengalaman Krediblog menggunakannya, ada 5 resiko pinjam uang di Shopee.

Tulisan ini hanya akan fokus dari sisi resiko saja. Untuk ulasan, perhitungan bunga, biaya admin dan step by step pengajuannya bisa dilihat di Cara pinjam uang di Shopee.

5 Resiko Pinjam Uang di Shopee yang Harus Kamu Tahu

Adalah SPinjam atau Shopee Pinjam layanan pinjaman uang tunai milik Shopee hasil kerjasama dengan perusahaan Fintech Lending, Lentera Dana Nusantara. Berbeda dengan meminjam di teman atau saudara yang resikonya sudah kita ketahui bersama, meminjam melalui layanan pinjaman online tidak semua orang tahu resiko tersembunyi di belakangnya.

Penting! Berikut 5 resiko pinjam uang di Shopee :

1. Dikenakan bunga pinjaman

resiko pinjam uang di shopee bunga pinjaman

Pada semua layanan pinjaman uang dari perusahaan keuangan formal, kamu akan dikenakan bunga. Begitu juga meminjam di Shopee. Ada bunga dan biaya admin untuk setiap transaksinya. Itu artinya pengembalianmu akan lebih besar dibanding nominal uang yang diterima.

SPinjam menyebut mengenakan bunga pinjaman mulai dari 1,95% per bulan. Namun berdasar pengalaman, pengguna baru akan dikenakan bunga hingga 5% per bulan. Besaran suku bunga yang dibebankan akan semakin turun seiring histori kredit pengguna yang semakin baik. Lebih lengkap tentang perhitungan bunga bisa dibaca di Bunga SPinjam.

Baca juga : Melunasi Shopee Pinjam tanpa bunga

2. Penagihan oleh Desk Collector

resiko pinjam uang di shopee penagihan desk collection

Resiko pinjam uang di shopee yang kedua adalah ketenangan yang tidak sama lagi. Kata orang jika ingin hidup tenang jangan berhutang. Meski tidak sepenuhnya benar tetapi ada benarnya. Memiliki pinjaman pada seseorang atau lembaga keuangan, kamu harus siap ditagih. Jangan marah atau sebel karena penagihan adalah konsekuensi logis dari meminjam.

SPinjam menggunakan beberapa metode penagihan menyesuaikan kebutuhan. Untuk penagihan yang sifatnya urgent, yaitu saat pengguna sudah terlambat membayar penagihan akan dilakukan via telpon. Kamu akan ditagih langsung oleh tim Desk Collection Shopee. Semakin lama menunggak maka akan semakin sering menerima telpon penagihan.

3. Denda saat terlambat membayar

denda saat terlambat membayar

Resiko pinjam uang di Shopee berikutnya berkaitan dengan denda. Pinjam meminjam adalah sebuah perjanjian, dan lazimnya sebuah perjanjian ada syarat dan ketentuan yang mengaturnya. Pinjaman uang tunai yang dilakukan di lembaga keuangan memiliki aturan denda atau penalti saat pengguna telat melakukan pembayaran.

Saat tagihan tidak dibayarkan tepat di tanggal jatuh tempo, kamu akan dikenakan denda oleh SPinjam. Besarannya adalah 5% dari nominal tunggakan. Meski denda dihitung per bulan potensi jumlahnya membengkak tetap ada. Semakin lama telat maka akumulasi dendanya akan semakin besar. Baca : Denda Shopee Pinjam.

4. Kunjungan DC ke rumah

resiko pinjam uang di shopee dc datang ke rumah

Uang yang dipinjam dari Shopee adalah uang orang (para Lender). Maka ketika uang tersebut macet Shopee selaku pemilik platform akan sekuat tenaga mengejarnya. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan mendatangi rumah pengguna untuk mencari kejelasan. Jika kamu termasuk yang anti ditagih sampai ke rumah, cukuplah alasan ini untuk membatalkan niatmu meminjam di Shopee.

DC Shopee benar melakukan kunjungan ke rumah. Ini sudah dikonfirmasi oleh pengguna yang mengalami langsung kunjungan tersebut. Kamu bisa membaca cerita mereka di kolom komentar pada artikel terkait.

5. Histori kredit tercatat di SLIK

pelaporan data pinjaman ke slik ojk

Resiko pinjam uang di Shopee yang terakhir adalah berkaitan dengan status SLIK OJK. Pengguna dengan histori pembayaran yang kurang baik akan mendapatkan skor buruk di iDeb SLIK atau yang sebelumnya kita kenal dengan BI Checking. Dan seperti yang kamu tahu, pengguna dengan status BI Checking yang buruk pengajuan kredit atau pinjaman di lembaga keuangan formal lain akan ditolak.

Dalam bagian FAQ di website Shopee mereka mengkonfirmasi bahwa transaksi pinjaman di SPinjam dilaporkan ke SLIK setiap bulannya. Ini adalah alasan paling serius bagi pengguna untuk tidak main-main dengan pinjaman Shopee.

Baca juga : Shopee Pinjaman belum lunas pinjam lagi

Catatan resiko pinjam uang di Shopee

Kelima resiko pinjam uang di Shopee di atas hanya menyebut resiko langsungnya saja. Terdapat resiko lain yang tidak disebut yang sifatnya adalah resiko turunan. Urusan pinjam meminjam tidak selalu sederhana karena terkadang lahir masalah-masalah baru daru masalah awal yang tidak kunjung selesai.

Meminjam uang di Shopee mungkin bisa aman dengan 2 keadaan. Yang pertama adalah kamu siap dengan semua konsekuensi yang menyertainya (bunga, biaya admin dan denda). Dan yang kedua secara finansial kamu memiliki kemampuan untuk melakukan pengembalian dana. Jika kedua hal tersebut tidak ada padamu maka pinjam uang di Shopee sangat beresiko.

kredi avatar

Ditulis oleh

Krediblog

Menulis dari sudut pandang pengguna dan melakukan komparasi produk keuangan khususnya financial technology seperti pinjaman, kredit dan investasi. Pembaca setia Kontan, Tech in Asia hingga DailySocial. Mengelola blog ini sejak 2019.

Youtube

Instagram