Menabung di ATM BRI adalah pilihan yang lebih fleksibel untuk yang tidak memiliki waktu untuk mendatangi kantor cabang BRI. Alih-alih antri di depan Teller yang hampir pasti antriannya panjang, menabung di mesin ATM lebih leluasa dalam memilih lokasi dan waktu. Kamu bisa menabung di ATM BRI dekat rumah di malam hari sepulang kerja, misalnya.
Tutorial cara menabung di ATM ini ditujukan untuk nasabah BRI secara umum dan nasabah pemula khususnya. Karena itu tahapannya dibuat step by step agar jelas dan detail. Kamu yang baru pertama kali memegang kartu ATM sekalipun akan dengan mudah mengikutinya.
Cara Menabung di ATM BRI
- Siapkan uang tunai
- Kunjungi ATM BRI terdekat
- Masukkan kartu ATM dan PIN
- Pilih menu setor tunai
- Masukkan uang tunai
- Tunggu mesin ATM menghitung
- Verifikasi nominal setoran
- Lakukan transaksi setoran
- Transaksi setor tunai berhasil
- Ambil kartu ATM
1. Siapkan uang tunai
Mesin ATM BRI hanya menerima uang tunai dalam pecahan Rp 50.000 dan Rp 100.000. Jika uang yang akan kamu tabung terdapat pecahan Rp 10.000, 20.000 atau lainnya maka tinggal saja atau tukar dengan pecahan yang diterima.
Pastikan juga uang-uang tersebut dalam kondisi yang baik. Mesin ATM BRI tidak menerima uang yang :
- Sobek
- Lusuh
- Tidak rapi
- Ter-staples
- Ter-klip
- Terlipat
2. Kunjungi ATM BRI terdekat
Cari dan kunjungi mesin ATM BRI terdekat di lokasimu. Yang harus kamu temukan adalah mesin ATM BRI dengan fitur setor tunai. Ada ATM yang hanya bisa untuk tarik tunai saja dan ada yang bisa setor dan tarik tunai. Yang kedua inilah yang harus kamu temukan.
Tidak semua ATM BRI bisa setor tunai tetapi ada lebih banyak ATM setor tunai dibanding yang hanya tarik tunai saja. Kamu bisa menemukannya di lokasi-lokasi seperti Mall, ruko, Alfamart, Indomart atau lokasi strategis lainnya. Jika butuh titik lokasi kamu bisa melihatnya di website BRI di link ini.
3. Masukkan kartu ATM dan PIN
Cara menabung di ATM BRI dimulai dengan memasukkan kartu ATM ke dalam mesin. Pada pilihan bahasa yang muncul pilih bahasa Indonesia. Lanjut dengan memasukkan PIN ATM untuk autentikasi.
Proses awal ini sama untuk semua jenis transaksi yang dilakukan di mesin ATM. Saat kamu melakukan transaksi transfer langkah-langkahnya sama seperti di atas. Jadi ini adalah tahapan yang familiar.
4. Pilih menu setor tunai
Layar ATM akan menampilkan menu penarikan cepat berupa daftar nominal uang yang bisa dipilih. Abaikan ini. Cari dan pilih menu “Setor Tunai” yang biasanya terletak paling bawah setelah pilihan nominal penarikan.
Di layar juga akan terdapat “Menu Lainnya” untuk kebutuhan transaksi yang tidak termuat di halaman utama. Jika kamu tidak menemukan menu setor tunai di layar utama, klik menu ini untuk mencarinya. Tapi pada jenis mesin ATM setor dan tarik, menu setor tunai hampir selalu berada di layar utama.
5. Masukkan uang tunai
Layar akan menampilkan informasi berupa nominal uang tunai berapa saja yang diterima. Bersamaan dengan itu Shutter (pintu/bukaan) tempat meletakkan uang akan terbuka. Masukkan uang yang akan kamu tabung ke dalam Shutter tersebut.
Kamu bisa memasukkan uang nominal Rp 50.000 dan Rp 100.000 secara bersamaan. Jadi tidak perlu memilahnya agar 50 atau 100 ribu semua. Sistem akan secara otomatis mengenali setiap nominal yang dimasukkan.
Menabung di ATM BRI untuk setiap satu kali transaksi, mesin bisa memproses setoran uang sebanyak maksimal 50 lembar. Jadi jika jumlah uang yang akan kamu tabung lebih dari 50 lembar, maka lakukan setoran sebanyak 2 kali atau lebih menyesuaikan kemampuan mesin.
| Nominal | Maksimal Setoran | Maksimal Jumlah |
|---|---|---|
| 50.000 | 50 lembar | 2.500.000 |
| 100.000 | 50 lembar | 5.000.000 |
6. Tunggu mesin ATM menghitung
Setelah kamu meletakkan uang, Shutter akan secara otomatis menutup kembali. Selanjutnya mesin ATM akan menghitung jumlah uang yang baru saja kamu masukkan. Tunggu sebentar.
Jika terdapat uang yang tidak sesuai dengan spesifikasi, mesin ATM akan menolaknya. Misal kamu memasukkan 10 lembar 100 ribuan, jika ada 2 lembar yang lecek maka Shutter akan terbuka dan mengeluarkan 2 lembar tersebut. Ambil uang itu. Kamu bisa menggantinya dengan uang lain atau melanjutkan setoran hanya dengan 8 lembar yang tadi.
7. Verifikasi nominal setoran
Langkah ketujuh ini termasuk tahapan krusial dalam menabung di ATM BRI. Yaitu memastikan mesin menghitung dengan tepat jumlah uang yang kita masukkan. Misal jika sebelumnya kita memasukkan 10 lembar 100 ribuan, maka pastikan pada layar tertera 10 x 100000 dengan jumlah total Rp 1.000.000. Begitu juga dengan jumlah yang lain.
Sejauh Krediblog melakukan setoran di mesin ATM, tidak pernah sekalipun mesin salah dalam menghitung. Sensor bekerja dengan sangat baik untuk mengenali setiap nominal uang yang dimasukkan. Ia tidak pernah salah seperti tidak pernah salahnya dalam mengeluarkan uang saat kita melakukan tarik tunai.
8. Lakukan transaksi setoran
Jika hasil hitungan mesin sudah sesuai, lanjut dengan menekan tombol “Setor”. Akan muncul layar finalisasi berupa detail transaksi yang akan dijalankan. Pastikan nomor rekening, atas nama dan nominal yang akan disetor sudah benar.
Jika semua detail transaksi sudah sesuai pada pertanyaan, “Proses Transaksi?” tekan tombol, “YA” untuk memproses. Pada saat inilah uang yang kamu setor akan ditabung ke rekening BRI milikmu.
9. Transaksi setor tunai berhasil
Proses menabung di ATM BRI sudah selesai. Ditandai dengan keluarnya struk transaksi setoran yang baru saja kamu lakukan. Jika mesin ATM tidak mengeluarkan struk (kertas habis atau penyebab lainnya), transaksimu tetap sukses meski tanpa bukti fisik.
Isi struk menjelaskan telah dilakukan transaksi setoran tunai pada nomor rekening sekian, atas nama ini, dengan rincian uang yang disetor dan total seperti tertera.
10. Ambil kartu ATM
Untuk memastikan uang yang disetor beneran masuk ke rekening, kamu bisa lanjut ke transaksi pengecekan saldo. Pada layar pilih Lanjut Transaksi, masukkan PIN lagi dan pilih menu Informasi Saldo.
Jika tidak ada lagi transaksi yang ingin dilakukan, pilih “Tidak” pada pertanyaan “Lanjut Transaksi?” maka mesin akan menyelesaikan proses dan mengeluarkan ATM milikmu. Jangan lupa untuk mengambil ATM sebelum pergi.
Baca juga : Cek saldo BRI lewat WhatsApp
Catatan
Dibanding melalui kantor cabang, menabung di ATM BRI jauh lebih mudah dan praktis. Mudah karena bisa dilakukan di ATM BRI mana saja yang ditemui dan praktis karena prosesnya bisa dilakukan secara mandiri. Hal-hal merepotkan seperti harus datang pagi-pagi, berbaris di antrian dan mengisi form setoran tidak akan ditemui.
Melihat kemampuannya dalam menghemat waktu, menabung di mesin ATM akan menjadi trend yang menggantikan cara lama. Nantinya mungkin kita akan lebih sering melihat antrian panjang di mesin ATM di banding di depan Teller. Dan karena jumlah mesin ATM yang terus bertambah dengan waktu operasional yang lebih lama, mengantri di ATM tidak akan selama di depan Teller.
