Kredit Pintar termasuk pinjol generasi awal yang beroperasi di Indonesia dan sudah berizin resmi sejak awal kemunculannya. Sebagai salah satu aplikasi pelopor mengapa Kredit Pintar ramai diisukan melakukan penyebaran data? Bukan satu dua orang yang menjadi korban, namun cukup banyak hingga isu ini muncul ke permukaan. Kredit Pintar sebar data hoax atau fakta?
Krediblog adalah pengguna Kredit Pintar yang sudah terdaftar sejak tahun 2021. Pernah sekali mengajukan pinjaman dan bisa dibilang cukup mengikuti perkembangan dan update yang dirilis. Pernah menulis review Kredit Pintar jadi sedikit banyak mengetahui “kelakuan” dari perusahaan financial technology yang sudah berumur 6 tahun ini.
Apakah Pinjol Kredit Pintar Beneran Sebar Data?
Apakah Kredit Pintar sebar data? Jawaban cepatnya tidak. Perusahaan legal tidak akan melakukan perbuatan ilegal. Pertanyaan tersebut mirip dengan apakah Bank BCA akan menjual data pribadi nasabahnya? dan dengan yakin kita akan menjawabnya, “Tidak”. Kemungkinannya sendiri ada namun berdasar Standar Operasional Prosedur atau SOP perbuatan tersebut tidak akan dilakukan.
Pengalaman sebar data Kredit Pintar
Bagaimana dengan pengalaman sebar data yang dialami oleh pengguna sebagaimana disinggung di atas? Sejauh pengetahuan Krediblog kasusnya belum ada. Yang ramai di publik seperti yang kamu temukan di sosial media, website berita, forum hingga media konsumen bentuknya masih berupa ancaman. DC Kredit Pintar mengancam akan melakukan penyebaran foto dan data diri jika tagihan tidak segera dibayar.
Mengapa DC mengancam akan sebar data ?
Ancaman diberikan dalam rangka memaksa dan menakut-nakuti. Jika tidak melakukan A maka awas Z akan terjadi. Karena menyerang sisi psikologis pada kebanyakan kasus ancaman seringkali efektif. Namun ini menjadi keliru saat dipraktekkan pada proses penagihan karena melanggar Pedoman Perilaku yang sudah dirumuskan oleh AFPI selaku asosiasi penaung perusahaan Fintech di Indonesia yang Kredit Pintar sendiri aktif di dalamnya.
Secara Sadar Kredit Pintar Tidak Akan Sebar Data
Perusahaan baik-baik tidak akan melakukan perbuatan tidak baik. Begitu kiranya menjelaskan isu tentang Kredit Pintar sebar data. Mereka sudah menjadi perusahaan pinjol yang mapan jadi rasanya tidak akan mengambil resiko bodoh semacam itu.
3 alasan Kredit Pintar tidak akan sebar data
Setidaknya ada 3 alasan kuat mengapa Kredit Pintar tidak akan melakukan penyebaran data. Diantaranya :
1. Kredit Pintar sudah berkomitmen
Penyebaran atau penyebarluasan data pribadi sudah menjadi concern Kredit Pintar sejak awal beroperasi. Pada halaman FAQ di website mereka kamu bisa menemukan penyataan ini.
Apakah Kredit Pintar akan menyebarkan data saya?
Kredit Pintar tidak akan menyebarluaskan data kepada pihak lain tanpa sepengetahuan dan persetujuan kamu.
2. Menjaga reputasi yang sudah baik
Perusahaan fintech lending yang terbukti melakukan penyebaran data akan mendapatkan sangsi oleh OJK dan atau dicabut izinnya. Tanpa izin perusahaan tidak bisa lagi beroperasi. Kredit Pintar sendiri adalah Top 5 aplikasi pinjol dengan jumlah penyaluran dana terbanyak pada tahun 2023 lalu (sumber Katadata). Artinya mereka bukan aplikasi pinjol biasa aja yang hobi iseng dan coba-coba. Penyebaran data jelas Big no no karena reputasi menjadi taruhannya.
3. Sebar data adalah tindak pidana
Penyebaran data atau menyebarluaskan data pribadi tanpa izin bukan masalah sepele, lebih jauh itu adalah tindak pidana. Sangsingnya dari mulai denda hingga 5 milliar sampai kurungan penjara 10 tahun (Pasal 32 dan Pasal 48 UU ITE). Bukan hanya Kredit Pintar, semua perusahaan pinjol yang berakal sehat akan menghindari perbuatan ini.
Tips menghadapi ancaman sebar data
Kredit Pintar selaku perusahaan jelas tidak akan mengizinkan perbuatan penyebaran data, namun peluang terjadinya masih ada. Biasanya dilakukan oleh oknum DC (baik tim Kredit Pintar maupun pihak ketiga) yang demi target rela melakukan berbagai cara (baca: penagihan Kredit Pintar). Jika ini terjadi maka lakukan hal-hal berikut :
- Dokumentasikan bukti-bukti pelanggaran.
- Sampaikan ke DC bahwa kamu akan melaporkan pelanggaran tersebut ke pihak berwajib. Dan jika itu tetap dilakukan,-
- Laporkan ke Kredit Pintar melalui CS, email atau telpon bahwa ada DC yang melakukan penagihan dengan melanggar prosedur.
- Eskalasikan pelaporan ke OJK bisa melalui Form Pengaduan Online.
- Lunasi tagihanmu agar kasusnya menjadi murni pidana (tidak lagi perdata).
Catatan
Jika kamu pengguna Kredit Pintar dan sedang bermasalah dengan pembayaran tagihan, teruslah berusaha membayar. Tidak perlu takut data pribadimu akan disebarluaskan ke kontak maupun ke sosial media karena Kredit Pintar tidak sebar data. Krediblog tidak berbicara mewakili Kredit Pintar melainkan sebagai pengguna yang tahu mana yang boleh dan mana yang tidak secara aturan. Dan Kredit Pintar sebagai entitas berbadan hukum resmi dengan orang-orang bertanggungjawab dibelakangnya harusnya juga akan sepakat dengan hal tersebut.
