Menjaga reputasi keuangan sama pentingnya dengan menjaga nama baik. Jika nama baik seseorang dilihat dari bagaimana ia diperlakukan, reputasi keuangan bisa dilihat melalui skor kredit. Orang menyebut pengecekan skor kredit ini dengan istilah BI Checking. Kamu yang peduli dengan status BI Checking harus melakukan pengecekan skor kredit minimal setahun sekali. Jangan takut repot karena sekarang tersedia aplikasi cek BI Checking dengan proses dan metode yang praktis.
BI Checking Sudah Menjadi SLIK OJK
Sebelum menyebut apa saja daftar aplikasi cek BI Checking terbaik, ketahui bahwa BI Checking sendiri sudah tidak ada lagi. BI Checking yang merupakan pengecekan skor kredit oleh Bank Indonesia (BI) sudah berhenti karena BI tidak lagi melakukannya. Sejak Januari 2018 pengelolaan Sistem Informasi Perkreditan diambil alih oleh OJK. OJK-lah yang sekarang melakukan pengecekan skor kredit pengguna.
Aktifitas BI Checking yang kita kenal sebelumnya sudah berubah menjadi SLIK OJK. BI Checking dan SLIK OJK Checking secara fungsi dan tujuan sama. Penamaannya saja yang dirubah karena mengikuti sistem dan pengelola baru. Jika ada yang menyebut BI Checking yang dimaksud adalah SLIK OJK Checking.
5 Aplikasi Cek BI Checking Online
Berikut adalah daftar aplikasi cek BI Checking terbaik. Mereka bisa memberimu report credit scoring dengan proses online baik via website maupun melalui aplikasi Smartphone.
1. iDebku
Jika kamu membutuhkan BI Checking untuk profil keuanganmu tempat pertama yang harus kamu kunjungi adalah iDebku. Merupakan platform resmi dari OJK untuk tujuan pelaporan informasi debitur. Dari iDebku ini kamu akan mendapatkan iDeb dalam bentuk PDF yang berisikan riwayat seluruh transaksi kredit dan pinjamanmu selama 2 tahun terakhir. Pengajuan skor kredit via iDebku dilakukan melalui website.
iDebku adalah BI Checking resmi sehingga datanya digunakan sebagai rujukan oleh lembaga keuangan formal yang ada di Indonesia. Namun kekurangan dari IDebku ini adalah antrian yang kerap penuh karena ada banyak sekali pengguna yang sudah mengantri.
Item | Detail |
---|---|
Nama aplikasi | iDebku |
Pengembang | OJK |
Antarmuka | Website |
Biaya | Gratis |
Website | idebku.ojk.go.id |
2. MyIdScore
MyIdScore adalah sistem BI Checking milik perusahaan swasta. Ia dimiliki oleh PT Pefindo yang merupakan biro kredit dengan izin resmi sebagai Lembaga Pengelola Informasi Perkreditan atau LPIP. Sumber data MyIdScore berasal dari SLIK OJK dan dilengkapi dari data Non SLIK lain. Jadi jika berbicara kelengkapan, MyIdScore ini yang paling komprehensif jika dibanding aplikasi cek BI Checking lain di daftar ini.
Mengajukan skor kredit di MyIdScore bisa dilakukan via website atau melalui aplikasi Android. Karena dikelola oleh perusahaan swasta ada biaya yang harus dibayarkan. Besarannya mulai Rp 49.000 sampai Ro 99.000 tergantung jenis layanan yang dipilih. Kelebihan MyIdScore adalah ia lengkap dengan proses pengajuan yang cepat. Sedang kekurangannya adalah terdapat biaya yang harus dibayarkan.
Krediblog sudah mengulas lebih detail tentang MyIdScore ini. Kamu bisa membaca ulasannya disini : MyIdScore.
Item | Detail |
---|---|
Nama aplikasi | MyIdScore |
Pengembang | PT. PEFINDO Biro Kredit |
Antarmuka | Website dan aplikasi |
Biaya | Rp 49.000 – Rp 99.000 |
Website | myidscore.id |
3. IdTelcoScore
Pengecekan skor kredit hanya bisa dilakukan jika terdapat riwayat transaksi. Jika seseorang tidak pernah mengajukan kredit atau pinjaman di lembaga keuangan formal maka tidak ada yang bisa dinilai darinya. Credit scoring tidak bisa dilakukan jika tidak tersedia cukup data. IdTelcoScore adalah score credit alternatif untuk tipe pengguna seperti ini.
IdTelcoScore tetap bisa melakukan credit scoring menggunakan data agregasi layanan telekomunikasi atau telco services. Pengguna mungkin tidak atau belum memiliki riwayat transaksi kredit atau pinjaman tetapi kemungkinan besarnya ia adalah pengguna telpon seluler. Data layanan telekomunikasi inilah yang dianalisa oleh Pefindo untuk melakukan credit scoring. Dengan IdTelcoScore semua pengguna bisa melakukan pengecekan atas profil keuangannya.
Item | Detail |
---|---|
Nama aplikasi | IdTelcoScore |
Pengembang | PT. PEFINDO Biro Kredit |
Antarmuka | Website |
Biaya | Rp 49.000 – Rp 119.000 |
Website | myidscore.id |
4. SkorLife
Aplikasi cek BI Checking berikutnya adalah SkorLife. Layanan ini milik perusahaan keuangan berbasis teknologi (fintech) PT Skortech Karya Indonesia. SkorLife sendiri adalah layanan credit builder yang memungkinkan pengguna untuk memeriksa skor kredit mereka dari lembaga kredit nasional, mendapatkan tips bagaimana meningkatkan skor kredit dan mendeteksi penyalahgunaan identitas.
Untuk sekedar mengecek histori kreditmu SkorLife boleh dicoba. Namun jika membutuhkan rujukan BI Checking yang valid sebaiknya menggunakan aplikasi yang berafiliasi langsung dengan SLIK OJK.
Item | Detail |
---|---|
Nama aplikasi | SkorLife |
Pengembang | PT Skortech Karya Indonesia |
Antarmuka | Aplikasi Android dan iOS |
Biaya | Gratis |
Website | skorlife.com |
5. CekAja
Yang terakhir ada nama CekAja atau CekAja.com. Merupakan Financial Marketplaces yang merekomendasikan beragam layanan kredit dan pinjaman. Mereka memiliki sistem kredit skor untuk menilai kelayakan kredit pengguna. CekAja bukanlah aplikasi cek BI Checking yang dimaksud orang kebanyakan. Karena tidak disebutkan bahwa mereka mengambil sumber datanya dari SLIK OJK.
Item | Detail |
---|---|
Nama aplikasi | CekAja |
Pengembang | PT Cekaja Merdeka Keuanga |
Antarmuka | Website |
Biaya | Gratis |
Website | cekaja.com |
Catatan aplikasi cek BI Checking
Dari daftar aplikasi cek BI Checking yang disebutkan di atas yang Krediblog rekomendasikan adalah iDebku dan MyIdScore. Data keduanya valid karena bersumber langsung dari SLIK OJK dan bukan dari data pihak ketiga. Ini bukan berarti data pihak ketiga meragukan melainkan jika yang dimaksud adalah BI Checking maka pengecekan harus dilakukan di BI (sekarang OJK).
Melakukan pengecekan skor kredit secara rutin akan membuat reputasi keuanganmu terkontrol. Kamu tahu sedang berada di level mana dan sadar terhadap langkah yang harus ditempuh selanjutnya. Seringnya yang memiliki nama baik adalah mereka yang menjaga dengan hati-hati reputasi keuangannya.