Platform baru pasti datang dengan aturan baru pula. Jika sebelumnya kita terbiasa melakukan transfer dan bayar melalui m-BCA, sekarang sudah tersedia myBCA. Menawarkan tampilan yang modern, fitur lengkap dan beragam kemudahan lain. Bagaimana dengan limit atau batasan transfer? Apakah ada peningkatan dibanding limit BCA mobile sebelumnya? Berikut daftar lengkap limit transfer myBCA yang Krediblog kurasi dari website BCA.
Kemungkinan besarnya kamu sudah mendownload dan menginstal aplikasi myBCA. Untuk yang masih ragu sehebat apa aplikasi mobile banking baru dari BCA ini, bisa membaca ulasan lengkapnya di : review myBCA.
Daftar Lengkap Limit Transfer myBCA
Secara umum terdapat peningkatan limit jika dibanding transfer melalui BCA mobile. Di myBCA terdapat fasilitas baru yang disebut limit gabungan. Yaitu limit transfer total per hari untuk setiap satu BCA. Itu artinya setiap pengguna akan memiliki limit transfer yang lebih besar. Berikut detail lengkapnya.
Daftar limit transfer myBCA untuk beragam transaksi :
1. Transfer ke rekening pribadi BCA lainnya
Maksud dari rekening pribadi BCA lainnya adalah merujuk kepada nasabah yang memiliki rekening BCA lebih dari satu. Kepemilikan rekening BCA dua, tiga atau lebih sudah menjadi hal yang umum. Bahkan BCA sendiri mendukung itu dengan menciptakan myBCA sebagai akses pengelolaan yang lebih mudah.
Menggunakan myBCA, kamu bisa transfer ke rekening pribadimu lainnya minimal Rp 1 dan maksimal tak terbatas. Mungkin kamu tidak akan transfer Rp 1 karena siapa juga yang akan melakukan itu? Tetapi sekarang kamu bisa yakin bahwa transfer Rp 1.000 sah untuk dilakukan melalui myBCA. Karena jumlah maksimalnya tidak dibatasi berarti kamu bisa melakukan transfer sebanyak berapapun dana yang kamu miliki. Tidak dibatasi adalah sinonim dari, “Terserah kamu”.
| Jenis Transaksi | Limit Transaksi per Hari per BCA ID |
|---|---|
| Rupiah ke Rupiah | Minimal Rp 1 dan Maksimal Tidak dibatasi |
| Rupiah ke Valas | Minimal Rp 1 dan Maksimal Tidak dibatasi |
| Valas ke Rupiah | Minimal Rp 10.000 dan Maksimal Tidak dibatasi |
| Valas ke Valas | Minimal Rp 10.000 dan Maksimal Tidak dibatasi |
2. Transfer antar rekening BCA
Transfer antar rekening BCA salah satu jenis transaksi yang mendapatkan peningkatan limit siginifikan. Melalui myBCA kamu bisa transfer antar rekening BCA minimal Rp 1 dan maksimal hingga Rp 300.000.000. Jika sebelumnya di BCA mobile kamu dibatasi per harinya adalah 100 juta (khusus untuk Paspor Platinum) sekarang limitnya meningkat hingga tiga kali lipat berlaku untuk semua Paspor atau kartu ATM BCA.
Limit Rp 300.000.000 adalah limit gabungan dari semua transaksi transfer yang dilakukan per hari untuk satu BCA ID. Jadi jika kamu sudah melakukan jenis transfer lain sebesar 100 juta di pagi hari, maka limit transfer antar rekening BCA yang tersisa tinggal 200 juta. Demikian seterusnya. Mudahnya, batas maksimal transfer antar rekening BCA yang bisa kamu lakukan adalah 300 juta per hari dihitung gabungan dengan aktifitas jenis transfer lainnya.
| Jenis Transaksi | Minimal Transaksi | Limit Transaksi per Hari per BCA ID |
|---|---|---|
| Rupiah ke Rupiah | Rp 1 | Rp 300.000.000 |
| Rupiah ke Valas | Rp 1 | Rp 300.000.000 |
| Valas ke Rupiah | Rp 10.000 | Rp 300.000.000 |
| Valas ke Valas | Rp 10.000 | Rp 300.000.000 |
3. Transfer ke rekening bank lain
Transfer ke rekening bank lain juga mengalami upgrade yang tak kalah besar. Melalui myBCA kamu bisa transfer ke rekening bank lain baik itu Mandiri, BRI, BNI maupun bank lainnya minimal Rp 10.000 dan maksimal hingga Rp 50.000.000 (metode online). Jumlah ini meningkat dimana pada limit BCA mobile sebelumnya dibatasi di angka 25 juta (khusus untuk Paspor Platinum). Sekarang limitnya jauh lebih besar dan berlaku untuk semua Paspor atau kartu ATM BCA.
Limit maksimal untuk transfer ke rekening bank lain juga berlaku limit gabungan. Jadi jika kamu sudah transfer ke rekening pribadi BCA lainnya sebesar 10 juta, antar BCA 10 juta maka limit transfer ke rekening bank lain yang tersisa tinggal 30 juta. Demikian seterusnya.
| Jenis Transaksi | Minimal Transaksi | Limit per Transaksi |
|---|---|---|
| BI-FAST | Rp 10.000 | Rp 150.000.000 |
| LLG | Rp 10.000 | Rp 150.000.000 |
| RTGS | Rp 100.000.001 | Rp 150.000.000 |
| Online | Rp 10.000 | Rp 50.000.000 |
| Transfer ke Sakuku | Rp 5.000 | Rp 20.000.000 |
| Transfer ke BCA Virtual Account | Rp 10.000 | Rp 10.000.000 |
4. Limit transaksi QRIS
Untuk transaksi pembayaran QRIS di myBCA minimal adalah Rp 1.000 dan maksimal Rp 10.000.000 per transaksi untuk metode MPM (dengan cara scan QR). Sedang untuk metode CPM (dengan cara show QR) minimalnya Rp 1.000 dan maksimal Rp 1.000.000 untuk setiap satu kali transaksi. Keduanya sama-sama memiliki limit harian transaksi maksimal Rp 25.000.000.
| Metode | Limit Per Transaksi | Limit Harian |
|---|---|---|
| MPM | Rp 10.000.000 | Rp 25.000.000 |
| CPM | Rp 1.000.000 | Rp 25.000.000 |
5. Limit transaksi Flazz
JIka melakukan top up Flazz melalui myBCA nominal minimalnya adalah Rp 20.000 dan maksimal Rp 2.000.000. Sebenarnya mungkin saja untuk melakukan top up lebih dari itu, namun untuk alasan keamanan top up maksimal untuk e-Money adalah maksimal 2 juta.
| Jenis Transaksi | Limit Transaksi per Hari per BCA ID |
|---|---|
| Limit transaksi top up Flazz | Rp 2.000.000 |
6. Limit setor dan tarik tunai Cardless
Kamu bisa melakukan transaksi setor dan tarik tunai tanpa kartu di myBCA. Limit setor dan tarik tunai Cardless adalah minimal Rp 20.000 dan maksimalnya Rp 100.000.000 untuk setor tunai dan Rp 15.000.000 untuk tarik tunai. Limit per transaksi dan denominasi tarik dan setor tunai mengikuti ketentuan limit transaksi tarik dan setor tunai di ATM/ATM STAR BCA yang berlaku.
| Jenis Transaksi | Limit Transaksi per Hari per BCA ID |
|---|---|
| Limit Tarik Tunai Cardless | Rp 15.000.000 |
| Limit Setor Tunai Cardless | Rp 100.000.000 |
ARTIKEL TERKAIT :
Catatan limit transfer myBCA
Secara umum limit transfer myBCA meningkat secara nominal. Pengguna diberikan batasan transfer maupun transaksi yang lebih besar dibanding jika menggunakan BCA mobile. Jelas ini sebuah hal yang positif karena platform baru memang seharusnya memberikan kemudahan dan keluwesan yang lebih.
