Cara Take Over Pinjaman Bank BRI. Kondisi dan Syarat

Tahukah Anda mengetahui take over pada pinjaman kredit di bank? Padahal, take over merupakan salah satu hal yang sering dilakukan, terutama bagi masyarakat yang sudah tidak mampu lagi melanjutkan angsuran. Bahkan, cara take over pinjaman bank BRI sejatinya bisa dilakukan oleh semua debitur.

Apa Itu Take Over Pinjaman?

apa itu take over pinjaman

Anda mungkin akan bertanya-tanya, apa yang dimaksud dengan take over. Take over pinjaman dipakai apabila seseorang yang mengajukan pinjaman pada BRI ingin memindahkan pinjaman tersebut ke pihak atau bahkan bank lain.

Sebagai contoh, jika Anda sudah mengajukan pinjaman ke BRI dan ingin memindahkan ke bank lain seperti Mandiri, Anda mungkin merasa hal tersebut tidak mungkin. Padahal dengan mengetahui bagaimana cara take over pinjaman, hal tersebut bisa saja dilakukan.

Sejatinya, ada beberapa alasan yang membuat seseorang melakukan proses pemindahan pinjaman. Secara umum, terdapat 3 alasan utama yang mendorong hal tersebut, yakni:

  1. Bank tujuan yang mempunyai suku bunga lebih rendah
    Salah satu alasan utama yang membuat seseorang mencari cara take over pinjaman bank BRI yakni untuk mendapatkan suku bunga yang lebih rendah. Setelah menerima informasi kredit tersebut, Anda tentu juga dapat menghitung ulang suku bunga yang ditetapkan.

    Take over bisa menjadi salah satu solusi untuk mengurangi jumlah pembayaran dari suku bunga tersebut. Dengan melakukan mekanisme take over, tentu saja secara otomatis Anda akan menjadi nasabah baru dari bank tujuan sehingga akan dikenakan suku bunga yang lebih rendah.
  2. Dapat memperpanjang tenor peminjaman
    Take over pinjaman secara langsung akan membuat pinjaman bank BRI menjadi diperpanjang dengan konsekuensi tenor yang lebih lama. Hal ini akan membuat kredit Anda akan dilunasi oleh pihak bank tujuan terlebih dahulu. Di bank baru, Anda akan dihitung dengan nasabah baru sehingga tenor pinjaman menjadi lebih panjang.

    Sebagai contoh, jika Anda melakukan pinjaman ke BRI dengan tenor 24 bulan, dan setelah berjalan 12 bulan, Anda memutuskan untuk take over KUR BRI tersebut ke Mandiri. Di Mandiri, tenor pinjaman tersebut menjadi 24 bulan sehingga secara total, Anda dapat membayar hutang dengan jumlah yang lebih kecil dengan tenor yang lebih lama.
  3. Hendak menjual aset yang dijaminkan
    Alasan lain yang seringkali diketahui yakni nasabah hendak menjual aset yang sebelumnya dijadikan sebagai jaminan. Misalnya jika mengajukan kredit rumah (KPR), namun sebelum waktu cicilan habis Anda memutuskan untuk menjual rumah tersebut kepada orang lain sehingga Anda perlu melakukan take over pinjaman.

    Adapun cara take over pinjaman bank BRI tersebut bisa dilakukan untuk aset yang juga sering dijaminkan seperti kendaraan, sertifikat rumah, hingga unit usaha. Dengan begitu, Anda sebagai debitur dapat memindahkan pinjaman tersebut ke pihak lain yang sudah menyetujuinya.

Syarat Take Over Pinjaman BRI

Setelah mengetahui apa itu take over pinjaman, maka Anda perlu mengetahui syarat yang dibutuhkan untuk mengajukan take over pinjaman bank. Kendati demikian, ada beberapa syarat yang perlu dipenuhi terkait pengajuan pemindahan pinjaman tersebut secara mudah, seperti:

  1. Sudah mendapatkan persetujuan dari pihak bank untuk dilakukan pemindahan, baik bank untuk pinjaman maupun bank tujuan take over
  2. Pihak yang akan memindahkan pinjaman sudah siap membayarkan semua biaya sampai benar-benar lunas
  3. Sudah melalui proses pengambilan sertifikat atau jaminan. Dengan begitu, pinjaman sudah disetujui untuk dipindah dan dilunasi pihak lainnya
  4. Apabila ada biaya tertentu pada cara take over pinjaman bank BRI tersebut, pastikan Anda juga sudah melunasinya

Adapun pengambilan akta persetujuan dapat dilakukan setelah salah satu pihak sudah melunasi pinjamannya. Jika semua syarat di atas sudah terpenuhi, maka proses take over bisa dijalankan dengan lancar, bahkan Anda juga dapat memperoleh keringanan angsuran.

Tata Cara Take Over Pinjaman Bank BRI

tutorial cara take over pinjaman bank bri

Pinjaman BRI salah satunya KUR BRI, adalah jenis pinjaman yang dikhususkan untuk modal usaha (lihat cicilan per bulannya di tabel angsuran KUR BRI). Jenis pinjaman inilah yang kerap terjadi Take Over diakibatkan pergolakan pada kondisi usaha. Namun jenis pinjaman BRI lainnya juga bisa dan boleh untuk melakukan Take Over.

Setelah mengetahui syarat take over pinjaman bank, bagi Anda yang ingin melakukan take over pinjaman bank BRI, ada baiknya jika Anda menjalankan sejumlah tata cara yang tepat. Berikut beberapa cara yang dimaksud, terutama take over bank BRI ke bank lain seperti Mandiri.

  1. Penuhi dokumen yang dibutuhkan
    Anda sebaiknya juga perlu menyiapkan dokumen untuk menjadi syarat take over. Biasanya, dokumen yang disiapkan seperti KTP, KK, hingga bukti kepemilikan jaminan. Bahkan, bukti angsuran dari bank lama seringkali akan diminta.
  2. Penilaian ulang jaminan
    Pihak bank sebelumnya akan melakukan penilaian agunan untuk mengetahui nilai pasar dan kelengkapan dokumen yang dilampirkan. Jika semua dokumen sudah ter verifikasi, maka nasabah sudah bisa melakukan transfer pinjaman atau take over.

Demikian beberapa cara take over pinjaman bank BRI ke bank lain. Semoga informasi di atas bermanfaat ya. Selamat mencoba!

kredi avatar

Ditulis oleh

Krediblog

Menulis dari sudut pandang pengguna dan melakukan komparasi produk keuangan khususnya financial technology seperti pinjaman, kredit dan investasi. Pembaca setia Kontan, Tech in Asia hingga DailySocial. Mengelola blog ini sejak 2019.

Youtube

Instagram