Bagi Kamu yang membutuhkan dana cepat dengan jumlah yang tidak terlalu besar dan tenor yang tidak terlalu lama, maka KUR bisa menjadi pilihan bagi Kamu. Biasanya dana KUR menyasar untuk modal usaha kelas mikro, kecil dan menengah. Bagi Kamu yang sudah meminjamnya kemudian ingin melakukan pelunasan KUR BRI sebelum jatuh tempo menjadi pertanyaan sendiri.
Siapa sih yang ingin menimbun hutang terlalu lama? Terlebih jika usaha Kamu sudah semakin maju dan merasa mampu mengembalikannya. Maka tidak ada salahnya untuk melunasinya lebih cepat dari masa tenor.
Pengurangan beban hutang untuk memaksimalkan cash flow menjadi cara yang cukup bijaksana. Terlebih jika budget yang biasa digunakan untuk melunasi hutang kemudian dialihkan ke berbagai hal lain yang bisa menghasilkan keuntungan lebih. Katakanlah sebagai dana investasi. Sayangnya, banyak orang yang sering kali dilema ketika akan melakukan pelunasan. Hal tersebut berkaitan dengan apakah biaya yang dikeluarkan nantinya justru lebih besar daripada mencicilnya.
Ulasan tentang KUR BRI sudah pernah dibahas pada tulisan : KUR BRI.
Hal-Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Melakukan Pelunasan Lebih Cepat
Nah, bagi Kamu yang ingin melakukan pelunasan pinjaman KUR BRI sebelum jatuh tempo sebaiknya simak tips berikut ini.
1. Biaya Pengajuan
Pinjaman KUR BRI juga membebankan adanya bunga pinjaman. Sehingga Kamu perlu mempertimbangkan mengenai pelunasan KUR BRI sebelum jatuh tempo mengenai cara pelunasan yang Kamu ajukan saat peminjaman diawal.
Selain persoalan bunga, Kamu juga harus berpikir mengenai berbagai biaya yang harus Kamu bayarkan. Biaya tersebut menjadi penting untuk mengetahui perkiraan nominal yang dibayarkan.
2. Biaya Provisi
Biaya ini adalah biaya sebagai tanda pengajuan KUR Kamu diterima, biasanya langsung dipotong pada plafon pinjaman. Tiap bank biasanya memiliki jumlah biaya tersebut berbeda satu dengan lainya, tapi secara umum biasanya sekitar satu hingga empat persen dari nilai plafon.
3. Biaya Tahunan
Biaya ini adalah biaya yang didasarkan pada tenor atau jangka waktu pinjaman dimana jumlahnya sekitar satu hingga dua persen dari plafon pada tahun pertama, kemudian nominal akan flat pada tahun-tahun selanjutnya.
4. Biaya Percepatan Pelunasan
Biaya pelunasan kredit BRI sebelum jatuh tempo ini juga sering disebut dengan biaya penalti. Biaya ini akan dibebankan pada nasabah, jika mereka melakukan pelunasan KUR BRI sebelum waktunya maka ada sanksi yang biasanya sekitar lima hingga tujuh persen dari nilai sisa angsuran.
Lebih Baik Melunasi Sebelum Waktunya Atau Tunggu Lunas?
Ketika Kamu ingin menurunkan biaya pembayaran angsuran per bulan maka pelunasan KUR BRI sebelum jatuh tempo menjadi pilihan yang menarik. Sayangnya keputusan ini bergantung pada faktor tertentu seperti pembayaran bulanan, kemampuan pembayaran lunas hingga tingkat bunga saat ini.
Bagi sebagian orang mungkin hal tersebut dianggap sepadan. Tapi Kamu juga harus bisa menilai kondisi keuangan Kamu sebelum memutuskannya. Jika Kamu memang memiliki dana yang lebih untuk bisa melunasi pinjaman lebih cepat, hal ini lebih baik sebab bisa menurunkan rasio hutang pada pendapatan.
Sayangnya, Kamu juga perlu berhati-hati dalam melakukan pelunasan lebih awal tersebut. Sebab beban penalti biasanya dilakukan dimuka. Bahkan pada beberapa kontrak peminjaman biasanya sudah disertai biaya penalti tersebut.
Agar hasilnya sepadan, maka sebaiknya Kamu membandingkan terlebih dahulu biaya penalti tersebut dengan penghematan secara keseluruhan. Sehingga Kamu bisa mengetahui mana yang lebih hemat di antara keduanya.
Melakukan pelunasan secara lebih awal, sama saja membebaskan diri Kamu dari tagihan bulanan. Sehingga Kamu bisa mengalokasikan dana tersebut ke pengeluaran lain. Atau bisa juga mengoptimalkan dana tersebut untuk investasi dan menabung. Tapi penting juga untuk mempertimbangkan jika Kamu masih memiliki jenis pengeluaran lain yang menjadi keharusan.
Tiap kali Kamu melakukan pelunasan hutang dengan cara tersebut juga akan menurunkan skor kredit. Tapi hal tersebut bukanlah suatu persoalan, sebab kreditur biasanya tidak memperdulikannya hal tersebut. Sepanjang Kamu sudah bertanggung jawab dalam mengembalikan dana yang dipinjamkan.
Cara Menghitung Pelunasan Kredit yang Dipercepat
Untuk mengetahui berapa sisa pokok dari pinjaman Kamu, bisa menghitungnya dari total plafon pinjaman dikurangi jumlah cicilan pokok sampai bulan berjalan. Kemudian Kamu juga bisa melakukan penghitungan bunga berjalan dari keseluruhan total bunga dikurangi akumulasi bunga sampai cicilan berjalan.
Katakanlah Kamu meminjam dana sebesar 50 juta rupiah dengan masa tenor 36 bulan, kemudian bunga flat sebesar dua persen per bulan. Kamu kemudian ingin melakukan pelunasan hutang tersebut pada bulan ke 20. Maka penghitungannya adalah sebagai berikut.
- Total cicilan pokok per bulan = 50 juta/36 = 1.388.888 (sampai bulan ke 19 totalnya adalah 26.388.872)
- Total bunga per bulan = 2% x 50 juta = 1.000.000 (sampai bulan ke 19 yaitu 19.000.000)
- Total cicilan per bulan = 2.388.888
- Sisa pokok pinjaman = 50.000.000 – 26.388.872 = 23.611.128
- Bunga berjalan = (2% x 50.000.000 x 36) – 19.000.000 = 17.000.000
Itulah simulasi penghitungan cara pelunasan KUR BRI sebelum jatuh tempo yang bisa Kamu pertimbangkan.
Tidak menyukai aplikasi pinjol dan lebih merasa aman meminjam di bank? coba Tunaiku. Platform pinjaman berbasis bank milik Amar Bank. Selengkapnya di : review Tunaiku.