Ada beberapa hal yang menjadi penyebab kenapa token listrik cepat habis. Baru aja kemarin memasukan token listrik, eh sekarang alarm meteran sudah bunyi lagi. Jika kamu merasa itu hal yang tidak normal kemungkinan besar ada sesuatu yang tidak biasa telah terjadi. Dibutuhkan sedikit investigasi untuk menemukan penyebab pastinya.
8 Penyebab Mengapa Token Listrik Cepat Habis
- Penggunaan berlebih
- Alat elektronik dengan daya besar
- Perangkat boros listrik
- Perangkat terus menyala
- Menggunakan pompa air otomatis
- Alat elektronik terus tersambung
- Masalah dari kabel
- Kebocoran instalasi listrik
Hal-hal berikut adalah penyebab umum yang biasanya menjadi penyebab token listrik cepat habis. Kemungkinan besar salah satu diantaranya adalah penyebab yang sedang kamu alami.
1. Penggunaan berlebih
Merupakan penyebab yang paling awal untuk dicurigai. Listrik cepat habis karena digunakan secara intens dalam periode waktu tertentu. Penggunaan pompa air, lampu, pendingin ruangan atau alat elektronik lainnya lebih sering dibanding biasanya. Bisa karena perubahan musim, ada keluarga yang berkunjung atau baru saja membeli alat eletronik baru dengan screen time yang tinggi.
2. Alat elektronik dengan daya besar
Beberapa alat elektronik tertentu mengkonsumsi daya listrik lebih tinggi dibanding lainnya. Jika di rumah menggunakan perangkat seperti mesin cuci, Microwave, Rice cooker, kulkas atau AC maka token listrik cepat habis adalah hal yang wajar. Konsekuensi dari memiliki perangkat canggih seperti itu adalah konsumsi listrik yang tinggi.
3. Menggunakan perangkat boros listrik
Perangkat boros listrik adalah yang membutuhkan daya dua kali lipat untuk beroperasi. Biasanya terjadi pada alat eletronik jadul atau yang masih menggunakan teknologi lama. Perhatikan watt yang digunakan sebelum menggunakan perangkat tertentu. Dan pertimbangkan untuk mengganti jika menamukan perangkat dengan konsumsi daya yang lebih hemat.
4. Membiarkan perangkat terus menyala
Kebiasaan-kebiasaan seperti menyalakan televisi padahal tidak ditonton, kipas angin menyala 24 jam padahal tidak ada orang maupun lupa mematikan lampu turut berkontribusi dalam menghabiskan token listrik. Ini termasuk keteledoran pada perangkat elektronik jenis lainnya yang tetap dibiarkan mengkonsumsi listrik padahal tidak sedang dibutuhkan.
5. Menggunakan pompa air otomatis
Ini kasus spesifik. Terdapat kasus dimana penggunaan pompa air dengan saklar otomatis justru malah membuat token listrik cepat habis. penyebabnya adalah meski tidak sedang menggunakan air dan saklar otomatis telah mati ternyata mesin pompa tetap memakan setrum. Perlu dilakukan modifikasi maupun upgrade teknologi untuk mengatasinya.
6. Alat elektronik terus tersambung
Hal-hal sepele seperti colokkan charger yang tidak dicabut, kipas dan televisi yang masih nyolok ke stop kontak padahal dalam kondisi off ternyata turut berkontribusi dalam menghabiskan listrik. Memang ada pendapat yang menyebut bahwa kondisi tersebut tidak mengkonsumsi listrik, tapi toh tidak ada salahnya mencabut steker jika perangkat memang sudah tidak lagi digunakan.
7. Masalah dari kabel
Jika kamu yakin keenam penyebab kenapa token listrik cepat habis di atas bukan atau tidak terjadi padamu, maka bisa jadi penyebabnya datang dari hal yang tidak nampak langsung oleh mata. Salah satunya adalah dari kabel. Efek buruk dari penggunaan kabel yang tidak memenuhi standar adalah konsumsi listrik yang berlebih. Bagaimana sebuah kabel bisa melakukan itu?
Kabel dengan mutu rendah dapat menyebabkan induksi yang menimbulkan hambatan arus listrik menjadi besar sehingga arus ada tetapi besar kekuataannnya tidak sepenuhnya sampai ke alat listrik. Jika ini terjadi akan menyebabbkan panel alat ukur atau kwh meter akan berputar dengan cepat. Ini seperti selang air yang mengantarkan air namun hanya separuh yang sampai. Konsumsi listrik oleh perangkat elektronik normal tetapi sistem hitungnya yang berlebih.
8. Kebocoran instalasi listrik
Penyebab token listrik cepat habis yang terakhir adalah adanya kebocoran instalasi listrik atau arus bocor. Jika kamu merasa selama ini listrik baik-baik saja sehingga penyebab ini tidak mungkin terjadi, itu belum tentu. Ingat, bocor adalah istilah kerusakan yang digunakan pada sesuatu yang selama ini baik-baik saja. Jadi pada semua instalasi listrik bisa terjadi kebocoran.
Kebocoran listrik biasanya disebabkan karena umur instalasi yang sudah tua. Kekuatan dieleketrik kabel menjadi berkurang sehingga jika kabel bersentuhan dengan bagian sistem maka akan mengalir arus ke tanah. Ini yang disebut arus bocor. Kondisi ini membuat penggunaan listrik lebih besar dari seharusnya. Perlu pengecekan lebih lanjut untuk memastikan sekaligus melakukan perbaikan.
Artikel terkait :
- Pulsa listrik 20 ribu bisa berapa hari?
- Lulsa listrik 50 ribu berapa kwh?
Catatan penyebab token listrik cepat habis
Selain hal-hal di atas, penyebab kenapa token listrik cepat habis bisa juga karena pengisian nominal dalam jumlah kecil. Jika biasa 500 ribu untuk sebulan maka saat mengisi 200 ribu akan teras cepat habis. Biasa isi 200 ribu, isi 100 ribu baru seminggu sudah bunyi tit-tit. Begitu juga jika mengisi nominal lebih kecil lain dari pengisian biasanya.
Yang pertama kali merasakan token lebih cepat habis dari biasanya adalah perasaan. Namun karena perasaan tidak bisa mengukur secara presisi terkadang perhitungannya keliru (hanya perasaan saja). Jika mau lebih pasti lakukan penghitungan dengan mencatat tanggal pembelian antar token. Selanjutnya bandingkan penggunaan listrik pada pembelian token tanggal ini dengan sebelumnya. Hasilnya akan lebih akurat untuk mengetahui apakah token habis lebih cepat atau wajar.