Apakah Jualan di Shopee Bayar dan Ada Potongan Biaya?

Apakah jualan di Shopee bayar – Menjual produk secara online bukanlah lagi sebuah alternatif melainkan keharusan. Kita sudah sampai di zaman dimana pembeli terbagi rata ke dalam dua segmen, yaitu offline an online. Jika belum memiliki toko online sendiri, berjualan online di marketplace bisa menjadi jalan pintas. Shopee salah satunya.

Berikut adalah jenis biaya untuk berjualan di Shopee. Uraian ini merupakan penjelasan dari artikel Shopee dengan topik serupa yang bisa kamu baca disini.

Apakah Jualan di Shopee Bayar?

apakah jualan di shopee bayar

Apakah jualan di Shopee bayar? jawaban cepatnya adalah tidak. Kamu bisa membuka toko di Shopee sekarang juga tanpa perlu membayar biaya sepeserpun. Daftar Seller di Shopee, buat nama toko, lengkapi detail dan kamu bisa mulai mengupload produk jualanmu. Melalui marketplace Shopee, kamu bisa mulai menjual produk secara online dalam hitungan menit.

Berbeda dengan berjualan offline dimana kamu harus membayar untuk biaya kios atau ruko, berjualan secara online kios tokomu dalam bentuk virtual. Sama seperti pada toko konvensional, pada toko online pembeli juga bisa melihat produk apa saja yang kamu jual melalui etalase (rak). Kabar baiknya, kios dan etalase tersebut sepenuhnya gratis tanpa biaya.

Biaya operasional berjualan di Shopee dimulai dari nol. Pemilik toko yang terkendala dalam hal modal bisa menjadikan Shopee langkah awal untuk memulai. Ini berlaku juga untuk toko yang ingin mencoba pasar online. Silahkan coba-coba peruntungan karena tidak ada biaya yang dipertaruhkan.

Apakah Jualan di Shopee Ada Potongan?

apakah jualan di shopee ada potongan

Jualan di Shopee tidak bayar sama sekali saat memulai namun seiring waktu akan ada biaya yang dibebankan. Tepatnya setelah toko menyelesaikan 50 pesanan. Pada pesanan ke 51 akan ada biaya administrasi yang harus dibayar. Besarannya hingga 6% dari total transaksi. Dana yang kamu terima dari pembeli akan otomatis terpotong untuk biaya administrasi ini.

Tabel perhitungan biaya adminitrasi di Shopee.

KategoriDetail KategoriBiaya Administrasi
AKesehatan, Aksesoris Fashion, Elektronik,
Pakaian Pria, Sepatu Pria, Handphone & Aksesoris, Fashion Muslim, Koper & Tas Travel, Tas Wanita,
Pakaian Wanita, Sepatu Wanita, Tas Pria, Jam Tangan, Audio, Makanan & Minuman, Perawatan & Kecantikan, Ibu & Bayi, Fashion Bayi & Anak, Kamera & Drone, Perlengkapan Rumah, Olahraga & Outdoor, Buku & Alat Tulis, Hobi & Koleksi, Mobil, Sepeda Motor, Tiket, Voucher, & Layanan, Buku & Majalah
6%
BElektronik, Handphone & Aksesoris, Audio, Gaming & Konsol, Kamera & Drone, Mobil, Sepeda Motor, Komputer & Aksesoris, Kesehatan, Makanan & Minuman, Hewan Peliharaan, Ibu & Bayi, Perlengkapan Rumah, Olahraga & Outdoor, Hobi & Koleksi5%
CAksesoris Fashion, Elektronik, Handphone & Aksesoris, Fashion Bayi & Anak, Kamera & Drone, Komputer & Aksesoris, Makanan & Minuman, Ibu & Bayi, Perlengkapan Rumah3,5%
Potongan biaya administrasi jualan di Shopee

Bisa dibilang biaya administrasi ini adalah biaya terimakasih dari penjual karena sudah menggunakan layanan Shopee. Kamu bisa menganggapnya ongkos sewa lapak dengan sistem pembayaran yang fleksibel. Baru diminta setelah dagangan kita laku dan bukan diawal buka toko.

Respon balasan chat toko lebih cepat dengan fitur auto-reply. Intip contohnya disini : Contoh kata kata Auto Reply Shopee.

Catatan

catatan krediblog

Jualan di Shopee hanya bayar setelah tokomu terbukti ramai pembeli, jika setelah membuka lapak toko belum juga pecah telor maka Shopee tidak akan merepotkanmu dengan biaya apapun.

Beberapa tahun belakangan Shopee menjadi marketplace dengan jumlah pengunjung terbanyak mengalahkan platform lain. Ini menandakan gelombang pembeli dalam skala besar dan konsisten siap datang ke toko-toko yang ada di Shopee. Tidak terkecuali ke tokomu yang akan, sedang atau sudah disana.

kredi avatar

Ditulis oleh

Krediblog

Menulis dari sudut pandang pengguna dan melakukan komparasi produk keuangan khususnya financial technology seperti pinjaman, kredit dan investasi. Pembaca setia Kontan, Tech in Asia hingga DailySocial. Mengelola blog ini sejak 2019.

Youtube

Instagram