Krediblog pernah sekali melakukan gestun Yup. Itu adalah transaksi pertama Krediblog dalam menggunakan aplikasi Yup. Waktu itu bingung mau beli apa untuk testing, akhirnya malah melakukan gesek tunai. Sampai sekarang aman dan akun masih bisa digunakan. Cerita lainnya bisa dibaca di pengalaman menggunakan Yup.
Gesek tunai adalah fitur terlarang. Disebut fitur karena ia bisa dilakukan (sistemnya mendukung) dan terlarang karena sudah diwanti-wanti oleh pihak Yup untuk tidak melakukannya. Tulisan ini akan melihat gesek tunai Yup secara lebih dekat. Menilik untung rugi dan cara aman jika ngotot untuk tetap melakukannya.
Gestun Yup Paylater yang Sangat Menggoda
Dibanding dengan aplikasi paylater lain, Yup Paylater secara alami sangat menggoda penggunanya untuk melakukan gestun. 2 hal ini menjadi penyebab utamanya:
1. Orientasi Transaksi Offline
Meski bisa juga digunakan untuk belanja online, Yup dibangun diatas sistem yang berorientasi pada transaksi offline. QRIS yang siap pakai dan kemampuannya digunakan di hampir semua merchant menjadikan Yup adalah alat bayar belanja offline yang efektif.
Belanja offline sangat identik dengan pembayaran tunai. Kedekatan dengan transaksi offline inilah yang mengingatkan pengguna akan kebutuhan uang tunai. Pengguna yang awalnya tidak berminat pun bisa tergoda untuk iseng mencoba saat ide pencairan itu muncul.
2. Tersedia Kartu untuk Mempermudah
Yup menyediakan Yup Card untuk kemudahan transaksi. Alih-alih menggunakan QRIS, pengguna bisa membayar dengan menggesek kartu ini persis dengan pembayaran menggunakan kartu ATM milik bank.
Karena kartu ATM identik dengan simpanan uang, memegang kartu Yup bisa membuat kita berpikir bahwa ada uang di dalamnya, atau setidaknya, mempertanyakan apakah saldo dalam kartu tersebut bisa dicairkan dalam bentuk uang tunai.
Metode Gesek Tunai Yup Paylater
Kamu bisa melakukan gestun Yup dengan dua cara. Pertama, dengan melakukan transaksi sendiri, dan yang kedua, melalui jasa gestun. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Cara Gestun Yup Paylater Secara Mandiri
Kelebihan gestun cara pertama ini adalah lebih bisa dikontrol karena kita sendiri yang melakukan transaksi. Kekurangannya terletak pada kesulitan mencari merchant yang bersedia melakukan transaksi gestun.
Waktu yang dibutuhkan: 15 menit
Cara gestun Yup Paylater secara mandiri
- Cari Merchant yang Bersedia
Temukan merchant yang setuju diajak melakukan transaksi gestun. Pastikan reputasi merchant terpercaya dan mereka memahami proses gestun.
- Pastikan Kesepakatan Awal
Diskusikan terlebih dahulu nominal transaksi, biaya tambahan (jika ada), dan waktu pengembalian uang tunai. Langkah ini penting untuk menghindari kesalahpahaman.
- Lakukan Transaksi
Lakukan transaksi pembelian barang atau jasa di merchant sesuai dengan nominal yang disepakati.
- Proses Pembayaran dengan Yup Paylater
Gunakan Yup Paylater untuk menyelesaikan pembayaran. Ikuti prosedur pembayaran hingga selesai.
- Tunggu Konfirmasi Pembayaran
Pastikan kamu menerima notifikasi bahwa pembayaran menggunakan Yup Paylater berhasil diproses dan merchant sudah menerima dananya.
- Minta Uang Tunai pada Merchant
Setelah pembayaran berhasil, mintalah uang tunai sesuai dengan nominal transaksi kepada merchant.
Gestun secara mandiri paling mudah dilakukan di merchant yang sudah dikenal. Sebagai contoh, Krediblog melakukan gestun di toko makanan milik teman. Karena sudah saling kenal, prosesnya berlangsung dengan nyaman dan tanpa rasa canggung.
Gesek Tunai Melalui Jasa Gestun Yup
Kelebihan gestun melalui jasa adalah kamu tidak perlu repot mencari merchant, karena mereka yang akan mengurus seluruh proses transaksi. Namun, kekurangannya adalah risiko keamanan, seperti kemungkinan penyalahgunaan akun atau dana yang tidak diberikan, terutama jika menggunakan jasa gestun online yang tidak amanah.
Berikut beberapa tips memilih jasa gestun Yup Paylater yang bisa kamu coba
Tips Memilih Jasa Gestun Yup Online
- Pastikan Reputasi Baik dan Aman.
Gunakan jasa yang memiliki ulasan positif dan testimoni dari pengguna online. Periksa reputasinya di media sosial. - Cek Sistem Keamanan.
Pilih jasa yang tidak meminta akses langsung ke akun Yup. Hindari memberikan informasi login, seperti username atau password. - Gunakan Platform yang Terpercaya.
Jika jasa gestun beroperasi melalui platform seperti marketplace atau aplikasi tertentu, pastikan platform tersebut terpercaya dan memiliki perlindungan bagi pengguna. - Hindari Biaya yang Tidak Masuk Akal.
Jangan tergoda dengan biaya jasa yang terlalu murah atau diskon besar. Hal ini bisa menjadi tanda adanya risiko penipuan Yup. - Simpan Bukti Transaksi.
Simpan semua bukti komunikasi dan pembayaran sebagai jaminan jika terjadi masalah.
Tips Memilih Jasa Gestun Yup Offline
- Pilih Merchant yang Dikenal.
Jika memungkinkan, gunakan jasa gestun dari merchant yang sudah kamu kenal untuk meminimalkan risiko penipuan. - Cari Lokasi Dekat.
Pilih jasa yang berada di dekat lokasi kamu untuk mempermudah komunikasi langsung dan mengurangi risiko keamanan. - Tanyakan Biaya dan Proses di Awal.
Pastikan kamu mengetahui nominal biaya jasa dan waktu pencairan uang sebelum melakukan transaksi. - Hindari Penawaran yang Mencurigakan.
Jika ada jasa offline yang menawarkan proses terlalu mudah atau biaya sangat rendah, periksa ulang kredibilitasnya.
Resiko Gesek Online Yup
Seperti yang telah disebutkan di awal, gestun Yup adalah transaksi yang dilarang, dan Krediblog secara pribadi tidak menyarankannya. Pengguna yang tertangkap basah melakukan gestun akan menghadapi sanksi berat, yaitu akun Yup diblokir.
Alasan Yup melarang gestun adalah karena transaksi tersebut tidak sesuai dengan peruntukannya dan termasuk dalam aktivitas yang memanipulasi sistem. Yup secara tegas melarangnya dalam Syarat dan Ketentuan. Jika pengguna membutuhkan dana tunai, Yup telah menyediakan layanan Yup Dana Instan.
Tips Aman Gesek Tunai Yup Paylater
Namun, bagaimana jika pengguna tetap ngeyel, penasaran, dan nekat melakukan gestun? Biasanya, mereka beralasan bahwa mereka akan tetap membayar cicilan dari transaksi gestun tersebut. Jika kamu termasuk pengguna yang ngeyel tersebut berhati-hatilah dalam melakukan transaksi dan pastikan tidak meninggalkan jejak.
Kamu bisa menerapkan tips berikut untuk mengurangi ‘fraud detection'. Meskipun ini tidak menjamin kamu akan 100% aman, langkah-langkah ini dapat meminimalisir risiko tertangkap basah.
- Pilih Nominal Transaksi yang Normal untuk Menghindari Deteksi.
Hindari melakukan gestun dengan nominal genap seperti Rp 250.000, Rp 500.000, Rp 1.000.000, atau jumlah genap lainnya. Transaksi belanja normal biasanya tidak menggunakan angka genap, melainkan angka yang lebih bervariasi seperti Rp 255.000, Rp 510.000, atau Rp 1.025.500. Dengan menggunakan nominal yang lebih alami, transaksi akan terlihat lebih wajar di mata sistem. - Lakukan gestun Yup hanya satu kali di setiap merchant.
Misal jika kamu sudah melakukan gestun di Toko A, sebaiknya hindari melakukannya lagi di sana setidaknya selama 3 hingga 6 bulan. Sistem keamanan Yup bekerja dengan mengenali pola transaksi, jadi penting untuk menghindari transaksi dengan pola yang mudah dibaca oleh sistem. - Jangan sering melakukan transaksi gestun.
Mengulang transaksi hanya akan meningkatkan risiko terdeteksinya pola yang mencurigakan. Lakukan gestun hanya ketika tidak bisa ditahan dan berhenti segera setelah rasa penasaranmu terbayar.
FAQ tentang Gestun Yup
Gestun Yup adalah cara mencairkan dana tunai menggunakan aplikasi Yup Paylater dengan cara bertransaksi di merchant dan meminta uang tunai setelahnya.
Tidak, gestun Yup melanggar Syarat dan Ketentuan Yup dan dapat menyebabkan akun diblokir.
Cari merchant yang setuju, lakukan transaksi dengan Yup Paylater, dan minta uang tunai setelah pembayaran berhasil.
Risiko utama adalah pemblokiran akun Yup dan kehilangan akses ke layanan Yup lainnya.
Pilih jasa dengan reputasi baik, yang tidak meminta akses ke akun Yup dan menggunakan platform terpercaya.
Gunakan layanan Yup Dana Instan untuk menarik dana tunai secara resmi dan aman.