Penagihan Yup: Proses, Debt Collector, dan Gagal Bayar

Jika dibandingkan dengan aplikasi fintech sejenis, penagihan Yup cenderung minim berita negatif. Di media sosial, di mana banyak pengguna berbagi pengalaman, tidak banyak cerita negatif yang muncul. Bahkan di platform seperti Media Konsumen, yang biasanya menjadi tempat bagi pengguna menuliskan keluhan tentang layanan, belum ada satu pun ulasan yang mengkritik cara Yup melakukan penagihan.

Apakah ini berarti bahwa sistem penagihan Yup sudah baik, ramah, dan penuh kelembutan? Belum tentu. Sepinya berita seperti ini bisa disebabkan oleh dua hal. Pertama, memang tidak atau belum ada masalah yang signifikan. Kedua, mungkin jumlah penggunanya masih terbatas, sehingga belum menimbulkan cukup banyak keluhan. Baca Review Yup untuk mengetahui kelebihan dan kekurangannya, serta mengapa aplikasi ini mungkin lebih cocok untuk pengguna tertentu saja.

Proses Penagihan Yup

Yup menerapkan sistem penagihan yang mirip dengan aplikasi pinjaman lainnya. Proses penagihannya dimulai dengan mengingatkan pengguna menjelang jatuh tempo, kemudian menagih, dan menegaskan keterlambatan apabila pembayaran belum juga dilakukan. Berikut adalah tahapan-tahapan dalam proses penagihan Yup:

1. Reminder.
   3-5 hari sebelum jatuh tempo, pengguna akan diingatkan melalui SMS, WhatsApp, atau telepon mengenai tagihan yang akan segera jatuh tempo. Karena ini hanya pengingat, telepon dilakukan secara otomatis oleh sistem.
2. Penagihan.
   Notifikasi dalam bentuk teks dan panggilan akan kembali akan dilakukan tepat di tanggal jatuh tempo. Penagihan ini penting dilakukan, tidak hanya untuk memberi tahu bahwa pembayaran harus dilakukan pada hari tersebut, tetapi juga untuk mengingatkan pengguna yang sering lupa tanggal jatuh tempo tagihan mereka.
3. Penagihan Lanjutan.
   1-2 hari setelah tanggal jatuh tempo, jika pembayaran belum dilakukan, tim Desk Collection (DC) Yup akan mulai melakukan penagihan dan follow-up. Pada tahap ini, kamu akan mulai sering menerima panggilan telepon dari tim DC Yup yang meminta agar pembayaran segera dilakukan.

Apakah Debt Collector (DC) Yup Datang ke Rumah?

Jika kita sudah terlambat membayar dalam waktu yang lama, apakah tim DC Yup akan datang ke rumah? Ya, tim Desk Collection (DC) Yup, atau pihak ketiga yang diberi kuasa, akan mendatangi rumah pengguna untuk melakukan penagihan.

Ini dijelaskan di Surat Perjanjian pada pasal Cedera Janji:

“Penerima Dana memberikan kuasa yang tidak dapat dicabut kembali kepada Pemberi Dana dalam hal terjadi Cedera Janji oleh Penerima Dana, untuk melakukan berbagai upaya untuk mengidentifikasi lokasi Penerima Dana (skip trace) dengan cara yang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan.”

“Skip trace” adalah proses pencarian atau pelacakan lokasi atau keberadaan seseorang yang sulit ditemukan. Dalam konteks ini, jika Penerima Dana gagal membayar atau melanggar perjanjian, Pemberi Dana berhak untuk melakukan upaya pencarian atau pelacakan untuk menemukan Penerima Dana dan memastikan kewajibannya ditegakkan.

Gagal Bayar di Yup

Apa yang terjadi jika pengguna gagal bayar di Yup? Dalam dokumen Perjanjian Pinjaman yang bisa kamu baca di aplikasi, gagal bayar disebut sebagai “Cedera Janji”. Pengguna yang gagal bayar di Yup akan terus ditagih hingga kewajibannya dilunasi. Jika diperlukan, Yup juga berhak menempuh jalur hukum untuk menagih hutang tersebut.

Berikut kutipan poin perjanjian:

“Apabila Penerima dana tidak melakukan pembayaran dimaksud, maka Pemberi Dana dan/atau Penyelenggara memiliki hak untuk melakukan segala tindakan hukum apapun yang diperlukan untuk menagihkan dan menerima segala jumlah hutang Penerima Dana yang tertunggak berdasarkan Perjanjian.”

Apakah Yup Masuk SLIK OJK?

Apakah tagihan Yup masuk SLIK OJK? Semua transaksi yang dilakukan di Yup akan tercatat dalam SLIK OJK. Oleh karena itu, pengguna yang memiliki riwayat pembayaran buruk di aplikasi ini dapat berdampak pada histori kredit mereka secara keseluruhan.

Krediblog belum membuktikan sendiri apakah benar Yup masuk SLIK OJK atau tidak. Namun, merujuk pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 11 Tahun 2024, yang mewajibkan data kredit nasabah fintech peer-to-peer (P2P) lending tercatat dalam Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK OJK), semua transaksi di Yup, baik paylater maupun pinjaman, kemungkinan besar akan tercatat di sana. Hal ini mengingat sumber dana Yup berasal dari Sama Kita, yang merupakan perusahaan fintech lending.

FAQ Penagihan Yup