Ketika memulai usaha toko sembako, seseorang umumnya akan disibukkan dengan beragam hal, mulai dari pelayanan sampai promosi. Selain itu hal penting yang tak boleh terlewat adalah pembukuan. Mencari contoh pembukuan toko sembako manual sangat penting. Lalu apa sebenarnya pembukuan itu sendiri? Seperti apa cara pembuatannya?
Pembukuan Toko Kelontong
Bila kamu masih awam, secara singkat pembukuan adalah aktivitas mencatat informasi keuangan pada bisnis atau usaha yang dikelola. Informasi ini termasuk aliran kas masuk dan keluar setiap saat. Sebagai contoh jumlah pemasukan, utang serta piutang. Dari informasi yang terkumpul ini bisa menjadi suatu laporan keuangan atau yang juga kerap disebut sebagai laporan laba rugi.
Untuk membuat pembukuan toko kelontong dapat melalui media apapun. Bila kamu belum mempunyai perangkat komputer, maka bisa membuat pembukuan secara manual dengan tulis tangan sebagai opsi utama. Dengan rajin dalam membuat pembukuan, saat usaha sudah berkembang, dimana jumlah transaksi juga meningkat, maka kamu sudah mempunyai bekal dalam mengelola keuangan dengan baik.
Manfaat Membuat Pembukuan
Pembukuan secara umum mempunyai manfaat sebagai pengontrol pengeluaran, evaluasi, serta sumber informasi untuk perkembangan usaha. Lalu bila dijelaskan lebih lanjut, berikut beberapa manfaat pembukuan yang perlu kamu ketahui.
- Meminimalisir risiko kehilangan produk, uang dan aset
Pembukuan sederhana umumnya termasuk tiga hal yaitu produk, uang/kas dan aset. Mencatat ketiganya dengan pedoman contoh pembukuan toko sembako manual secara detail dan rutin bisa meminimalisir risiko kehilangan karena kamu telah mengetahui arus serta penggunaan produk, uang dan aset. - Mengetahui besar utang dan piutang
Dalam menjalankan usaha, umumnya akan ada kondisi seseorang berutang (piutang) atau kamu nantinya berutang (utang). Dua kondisi ini penting untuk dicatat dan diberi masa tenggat agar aktivitas usaha bisa terus berjalan. Tak rajin mencatat kedua hal tersebut dapat berpotensi mengganggu aktivitas operasional toko atau warung sembako kamu. - Mengontrol biaya operasional usaha
Selama satu bulan, kamu mungkin dikenai biaya operasional seperti sewa, listrik, penyusutan barang, hingga gaji karyawan. Mencari contoh pembukuan toko sembako manual lalu membuat pembukuan kamu sendiri bisa membantu dalam mengevaluasi aktivitas operasional. Dengan evaluasi kamu akan mendapatkan solusi yang lebih efisien dan efektif dalam menjalankan aktivitas operasional usaha. - Menjadi pedoman strategi usaha agar lebih optimal ke depannya
Tujuan utama membuka toko sembako tentunya untuk mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya. Dengan melihat pembukuan yang sudah dicatat secara rutin, kamu akan tahu beberapa aspek yang dapat diminimalkan atau dimaksimalkan untuk laba yang besar. Contoh saat ada produk yang lebih diminati dibandingkan produk lainnya, hal itu menjadi momen untuk kamu menaruh perhatian lebih pada produk tersebut. Kamu bisa menambah stok produk tersebut atau dengan memberikan promo pada produk yang kurang diminati.
Butuh tambahan modal untuk usahamu? Coba pinjaman JULO. Kamu bisa meminjam hingga 15 juta dengan pengembalian mudah karena bisa dicicil sampai 9 bulan. Selengkapnya baca di review JULO.
Cara Membuat Pembukuan Warung Sembako Manual
Untuk cara membuat pembukuan warung sembako manual, tentu kamu memerlukan media seperti buku dan pulpen. Mengenai buku pembukuan sendiri terdiri dari beragam jenis. Kamu bisa menggunakan buku tulis biasa ataupun buku pembukuan yang telah dilengkapi format di dalamnya.
Secara sederhana, terdapat tiga jenis pembukuan yang bisa kamu buat berikut ini.
1. Membuat buku catatan kas
Buku catatan kas memiliki fungsi untuk mencatat setiap transaksi keluar masuk dalam kegiatan operasional toko sembako milikmu. Buku catatan kas nantinya bisa berperan sebagai acuan dalam membuat laporan keuangan pada satu periode tertentu.
Dalam contoh pembukuan toko secara manual, kamu bisa mencoba membuat buku catatan kas dengan memasukkan semua pemasukan pada kolom debit dan semua pengeluaran pada kolom kredit.
2. Membuat buku persediaan barang dagangan
Buku persediaan barang dagangan memiliki fungsi untuk memantau semua barang dagangan milikmu. Dalam membuatnya, kamu harus mencatat barang yang dibeli dan yang terjual setiap hari secara detail.
Selain itu, buku ini juga mencakup catatan stok dagangan yang ada di gudang ataupun ruang khusus agar kamu dapat memastikan stok di toko masih cukup atau tidak. Pencatatan yang dilakukan secara detail bisa membantu kamu untuk mengetahui berapa banyak stok yang harus dipesan ke depannya.
3. Membuat buku inventaris
Dalam contoh pembukuan toko sembako manual, kamu juga harus membuat buku inventaris. Buku inventaris ini mencatat seluruh aset yang dimiliki oleh toko kamu seperti bangunan, tanah, kursi, rak, lemari, etalase dan sebagainya.
Beberapa aset itu umumnya adalah pembelian atau bisa juga berupa hibah. Pembuatan buku inventaris bisa memudahkan kamu dalam mengawasi penggunaannya, apakah membutuhkan perbaikan atau tidak.
Tiga contoh cara di atas merupakan contoh pembukuan toko sembako manual yang bisa kamu aplikasikan dengan cukup mudah. Semoga berhasil dalam mengelola usaha toko sembako.